√Teman Sebaya Bisa Jadi Team Motivator Andalah Loh
Header catatantirta.com

Teman Sebaya Bisa Jadi Team Motivator Andalah Loh

Pada dasarnya, anak merupakan peniru yang sangat handal. Ruang di otaknya masih luas sehingga dapat menyimpan informasi - informasi baru dengan sangat cepat. Apapun yang dilihat dan didengar dengan mudah dihapal dan dipraktekkan. Bahkan terkadang dituangkan dalam sebuah imajinasi yang tak terduga.
Sebagai makhluk baru di muka bumi, masa kanak - kanak menjadi periode emas dalam kehidupan seseorang. Maka perlu ditanamkan kebaikan - kebaikan dalam dirinya. Sajikan berbagai ilmu bermanfaat, kemudian beri kebebasan pada anak untuk memilih apa yang disukainya. Arahan dan pengawasan dari orangtua menjadi tameng yang dibutukan demi menjaga batasan - batasan yang harus dijaga. Anak sangat identik dengan dunia bermain. Menjalin interaksi bersama rekan sebaya diperlukan untuk mengasah jiwa sosialnya.
Namun selain sebagai sarana sosialisasi, teman sebaya juga bisa dimanfaatkan sebagai media motivasi. Sifat egois, peniru, dan persaingan akan muncul ketika bermain bersama teman. Di sini ada sebuah kesempatan bagi para orangtua untuk menggunakan teman sepermainan sebagai alat agar anak termotivasi melakukan hal yang juga bisa dilakukan temannya. Dalam hal ini aktifitas yang baik dan bermanfaat untuk perkembangan anak.
Misalnya saja, anak belum berani meluncur di arena prosotan. Maka bunda bisa memberi contoh anak sebayanya yang sudah berani bermain prosotan. Beri sugesti dan motivasi serta ajak anak agar melihat cara temannya bermain. Beri sedikit kesamaan pada diri anak dan temannya itu sehingga memacu keberanian anak untuk mencobanya. Sekali, dua kali didampingi, maka seterusnya anak akan berseluncur tanpa dikomando.
Bukan bermaksud menimbulkan persaingan seperti rasa iri, tetapi lebih pada pemecut untuk membangkitkan kebetanian dan kemampuan anak. Jika anak memang belum termotivasi, maka bisa melakukan pendekatan yang lain.


 

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta