Apa yang kalian rindukan sebagai seorang perantau? Jika
masih ada orang tua di kampung halaman tentu saja ingin mudik setiap saat.
Pulang ke kampung halaman tanpa harus menunggu libur lebaran, libur tahun baru
atau cuti besar. Asal ada kesempatan langsung cuss balik kampung.
Kenapa rasa ingin pulang kampung sering muncul ? Apa yang
membuat rindu atas tanah kelahiran ? Banyak alasan untuk mengunjungi kampung
halaman setelah merantau lama. Nomor satu yang membuat hati selalu di rumah
pertama adalah ingin berjumpa dengan keluarga tercinta. Ibu, saya rasa beliau
menjadi alasan utama bagi seorang anak merindukan kampung halamannya. Kasih
sayang seorang ibu tanpa batas. Curahan cinta kasihnya tak terukur oleh apapun.
Peluk hangatnya menciptakan ketentraman dan kedamaina jiwa. Ibu, sosok yang
sangat berharga.
Ketika seorang anak pergi dari rumah untuk menggapai sebuah
asa, maka ada do'a orang tua sepanjang jalan. Do'a seorang ibu sering kali
menjadi kunci keberhasilan seseorang. Atas restu seorang ibu, maka segala asa
dan cita bergerak kearah pencapaian dengan mudah. Aral rintangan yang hadir
dengan mudah dilalui dan menghasilkan sebuah keberhasilan. Ibu, kata - katanya
seperti keramat yang suatu saat bisa langsung berubah nyata jika dia
berkehendak. Apapun yang disentuhnya bisa menjadi lebih berguna. Bahkan sebuah kain
sobek bisa dijahit rapih dengan tangan ampuhnya.
Sebagai seoranga perantau, saya selalu rindu kampung
halaman. Rindu dibangunkan untuk segera shalat subuh dan bersiap ke sekolah.
Ingin rasanya kembali ke masa itu, dimana saya berkeliaran di sekitar rumah
yang penuh pepohonan. Maklum, sekeliling rumah ramai pohon buah. Ada pohon
jambu mede atau jambu monyet, mangga, nangka, jambu air, pisang, durian,
kelapa, sawo, dan jambu biji. Semuanya milik nenek kami, tetapi kami bebas
untuk menikmatinya.
Saya, anak kedua dari empat bersaudara. Sebagai adik dari
seorang kakak perempuan, membuat saya menjadi jagoan dari dua saudara laki -
laki yang masih kecil. Menurut penuturan ibu, kelincahan saya sudah nampa sejak
kecil. Kegemaran memanjat pohon membuat saya bisa diandalkan untuk membetukkan
genteng yang geser. Ini menjadi aktifitas menyenangkan bagi saya. Kesempatan
yang langka ketika bapak saya sedang tidak di rumah. Saya, menjadi gadis
perkasa dalam beberapa situasi.
Ketika musim jambu air tiba, saya menjadi eksekutor handal
dalam memanen. Pohon jambu air berhasil saya taklukan dan memetik buah -
buahnya yang merah dan manis. Jambu air di depan rumah kami menjadi icon
favorit di lingkungan tempat tinggal kami. Setiap yang melintas pasti memandang
penuh harap dan ada yang tak segan - segan meminta buahnya. Kami sekeluarga
senang berbagi supaya para tetangga bisa mencicipi buah jambu air yang memang
manis dan segar.
Sungguh banyak cerita di kampung halaman. Semua tentang
kebahagiaan dan keceriaan ada di sana. Bersama dengan seorang ibu yang selalu
siap sedia menjaga dan merawat anak - anaknya.
Rindu bagi setiap perantau yang lama hidup jauh dari
keluarga tercinta. Meskipun sudah berkeluarga dan memiliki tempat tinggal, rasa
kangen akan kampung halaman selalu hadir. Kehidupan kampung yang sederhana dan
bersahaja membuat kenyamanan dan keinginan untuk berlama - lama tinggal di
sanan. Apalagi ada ibu yang akan terus menanti kehadiran para anaknya yang amat
disayanginya.
Saya sadar betul bahwa naluri dan kasih sayang seorang ibu
mengalir sepanjang masa. Meskipun anak - anaknya telah berkeluarga, rasa
cintanya tidak akan pernah berubah. Justru semakin bertambah dan berlipat ganda.
Rindu sejati seorang perantau adalah rindu pada hadirnya
sosok ibu yang setia melayani dan memberi yang terbaik bagi semua anak -
anaknya.
Ibu, do'akan anakmu ini agar bisa membahagiakanmu dan
membalas semua curahan kehidupan yang telah engkau berikan kepada kami. Kasih
sayangmu, cintah kasihmu tak mampu kugantikan dengan
apapun. Namun setidaknya,
senyum mengembang dari bibir manismu memberi arti bahwa anakmu ini bisa
menghadirkan sedikit bahagia pada dirimu.
#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
#IbuBagian01
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
#IbuBagian01
Posting Komentar