√Perjalanan Smartphone
Header catatantirta.com

Perjalanan Smartphone



     Ku awali hari dengan kepolosan. Aku Berwarna kehijauan. Dipenuhi dengan huruf dan angka. Terbungkus plastik tebal hasil vacuum yang sempurna. Ketika pelindungku terbuka, aku diwajibkan masuk ke ruang yang panjang. Proses sederhana namun rumit. Saat tubuh bersih ku terdorong tongkat tumpul, aku bertemu dengan squeege. Dia menopangku supaya berada di posisi yang tepat. Screen printer pun melapisi tubuhku dengan cream solder yang lembut dan dingin. Dalam hati ingin sekali aku memakannya, karena dia terlihat seperti eskrim. Belum sempat melanjutkan khayalanku soal eskrim, aku sudah bertatap dengan SPI ( Screen Printer Inspection )Untuk memastikan bahwa cream solder terlapis sempurna. Aku senang bertemu dengan SPI, dia pendiam tetapi ramah.

SPI
Cream Solder


      Perjalanan berlanjut. Kali ini aku bersiap untuk gelitikan dari Chip, IC, Resistor, Crystal, Diode, Led dan kawan - kawannya yang melompat dan mendarat di tubuhku. Mereka melekat sesuai dengan huruf dan angka yang telah dibalur cream abu - abu. Kadang aku nyaris terlepas dari jalur ku karena Jackphone bermasalah dengan kakinya. Goresan kecil sering aku alami, namun aku tidak pernah marah padanya. Aku maklum karena dia berdiri paling tepi di bagian tubuhku. Seusai tergelitik dengan pelengkap kecil ku, aku berjumpa dengan Mounting Automatic Inspection. Dia memastikan bahwa Chip dan teman - temannya berada di tempat yang semestinya. Jika ada dari mereka yang tidak sesuai maka akan di perbaiki secara manual. Berbeda dengan SPI yang ramah dan pendiam, MAOI memiliki tatapan yang tajam. Dia tidak suka bergurau, cenderung lebih serius. Jika ada salah penempatan pada diriku, dia akan mengangkatku dan memasukkan ku ke ruang terpisah menunggu diperbaiki.

PCB setelah pemasangan Chip dan lain -lain
    Proses selanjutnya menanti. Di bagian ini aku harus bersiap mental karena aku akan masuk ke dalam oven panjang yang panas. Jangan tanyakan seberapa suhu yang harus aku lalui. Pastinya mesin oven ini jauh berbeda dari oven panggangan kue yang lezat. Di dalam oven, cream abu - abu berubah wujud. Mencair sejenak, kemudian mengeras. Membelenggu komponen pelengkap agar merekat erat di tubuhku. Mereka sangat penting, sehingga harus bersatu dengan ku. Tidak boleh berjinjit apalagi tercerai. Untuk memastikan mereka menyatu dengan ku, aku di bantu oleh SAOI. Dia memeriksa dengan sangat cermat. Penglihatannya begitu akurat. Aku sangat mengaguminya.

     Usai pembentukan tubuh inti ku. Aku dibawa menuju pengisian ragaku. Berbagai fitur di download dan di simpan dalam memory ku. Menjadikan kemahiran sebelum para pecinta gawai memilihku. Mereka pasti ingin mengetahui keunggulan yang ada pada diriku. Jika cocok dan kekinian, aku pun berada dalam gengggaman.
     Tidak selesai sampai di sini. Demi meyakinkan semua bagian diriku berfungsi dengan baik, maka dilakukan pengujian. Uji audio, visual, memory dan semua fitur pelengkap yang tersedia pada diriku. Apabila sudak OK, bergegas aku menyambangi ruang rias. Sesi ini yang paling aku sukai.      
     Penyempurnaan penampilan luar ku. Ibarat model, tubuhku dikenakan asesoris kecantikan. Mulai dari baterai, cover depan dan belakang, headset juga charger. Ingatkah kalian dengan Jackphone. Ya, dia yang sering mengagetkan ku. Jackphone berfungsi sebagai penyambung suara ketika headset terpasang. Memory berbagai aplikasi tersimpan di IC dengan kapasitas yang berbeda. Led bertugas memberi efek cahaya saat aku dinyalakan. Chip dan kawan - kawan bertindak sebagai pemersatu dari semua fungsi tubuhku. Jika salah satu dari mereka sakit, maka akan berimbas pada kemampuanku.
     Finishing membuatku bernafas lega. Tangan - tangan cantik membungkus rapi. Menata semua pelengkap dalam box yang menarik. Namaku terpampang di luar box. Ini mempermudah para pecinta gawai untuk menentukan pilihan. Inilah perjalanan hidupku. Orang - orang menyebutku smartphone. Aku senang dengan julukan itu. Gunakan aku sesuai dengan kapasitasku, maka aku akan selalu menemanimu.
SmartPhoneπŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„

1 komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta
  1. Keren dwi tulisannya..ternyata rumit banget ya prosesnya, samoe2 ga paham semua..ha..ha..cm ngerti tinggal pakai tok..πŸ˜…

    BalasHapus