√Rumah Pohon Di Terminal Wisata Grafika Cikole
Header catatantirta.com

Rumah Pohon Di Terminal Wisata Grafika Cikole

Rumah Pohon sdi Terminal Wisata Grafika Cikole

Ayo main ke Rumah Pohon Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang, Bandung.

Hai Sahabat Tirta

Catatan kali ini Tirta mau berbagi perjalanan menemani anak-anak bermain di salah satu wahana di Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang, Bandung atau yang sering disingkat dengan tulisan TWGC.

Akhir Juli 2024 masih bertema liburan sekolah sulung. Saat itu meski kami memutuskan untuk berkunjung ke Cikole dan menikmati beberapa wahana di sana. Salah satunya adalah Rumah Pohon yang letaknya bersebelahan dengan Hutan Mycelia.

Harga Tiket Masuk Masuk Kawasan TWGC

Sekitar pukul 11.00 wib kami tiba di kawasan Terminal Wisata Grafika Cikole. Ada loket penjaga di pintu masuk. Pengunjung dieajibkan membeli tiket terlebih dahulu. Harga tiket masuk kawasan TWGC (Terminal Wisata Grafika Cikole) adalah Ro. 20.000 / orang. Harga ini berlaku untuk anak usia 5 tahun ke atas. Jadi bagi anandanya yang masih balita tidak dikenakan biaya masuk ya.

Selain tiket masuk kawasan TWGC,  pengunjung juga harus mengambil tiekt parkir kendaraa Tarif parkir kendaraan yaitu :

Tarif parkir mobil

  • Jam pertama : Rp. 4.000
  • Setiap jam berikutnya : Rp. 2.000
  • Maksimal parkir : Rp. 10. 000

Tarif parkir motor

  • Jam pertama : Rp. 2.000
  • Setiap jam berikutnya : Rp. 1.000
  • Maksimal parkir : Rp. 5.000
Jadi Sahabat jika dilihat dari biaya di atas maka tarif parkir kendaraan di TWGC ini terbilang murah ya. Sahabat yang ingin berlama-lama di kawasan TWGC tidak perlu mengkhawatirkan biaya parkir membengkak sebab ada batas maksimal yang sudah ditentuka oleh pihan pengelola Terminal Wistaa Grafika Cikole.

Tarif Masuk Rumah Pohon

Tujuan pertama kami ketika sampai di Terminal Wisata Grafika Cikole dalah Rumah Pohon. Seperti biasa kami sudah mencari dan mengumpulkan banyak informasi tentang tempat-tempat yang akan kami kunjungi.

Sebelum masuk ke mencoba wahana di Rumah Pohon tentu saja kami haru membeli tiket masuk terlebih dahulu. Tiket masuk tersebut bisa dibeli di resto atau rumah makan yang berada di dekat pintu masuk Rumah Pohon. Tarif masuk Rumah Pohon yaitu sebesar Rp. 50.000 / anak.

Setiap satu anak boleh didampingi oleh satu orang dewasa. Jadi kami membeli 2 tiket dan kami berempat bisa masuk bersamaan. Orang dewasa atau orang tua yang mendampingi anak-anak diijinkan untuk menaiki wahana yang ada di dalam Rumah.

Harga tiket masuk sebesar Rp. 50.000 / anak ini menurut kami cukup masuk akal sebab orang tua bisa ikut menikmati wahana yang ada di dalam Rumah Pohon. Ya bisa dibilang satu orang sebenarnya mendapat tarif separuhnya yaitu Rp. 25.000.

Wahana Di Dalam Rumah Pohon

Ada beberapa wahana di Dalam Rumah Pohon yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Baik anak-anak maupun dewasa bisa mencobanya. Semua wahana tergolong aman. Kami sempat menanyakan perihal ini. Petugas di Rumah Pohon mengatakan bahwa, orang dewasa aman jika ingin ikut mencoba wahana yang ada di dalam Rumah Pohon asalkan bergerak bergantian.

Berikut wahana di dalam Rumah Pohon :
  • Rumah pohon
  • Jembatan gantung
  • Trampolin
  • Panjat tebing
  • Jaring laba-laba
  • Prosotan

1. Rumah Pohon

Ada beberapa rumah pohon yang di desain dengan kayu dan bambu. Rumah-rumah pohon tersebut saling terhubung oleh jembatan kayu yang diikat dengan tali tambang. Tali tambang ini sangat tebal atau besar sehingga saling terpilin dan kuat menopang jembatan kayu penghubung.

Rumah pohon itu sendiri terbuat dari papan dan bambu. Papan disusun persegi mengelilingi pohon. Papan ini berfungsi sebagai tembok. Selain itu papan juga digunakan sebagai lantai rumah pohon. Sedangkan tiang-tiangnya campuran antara kayu dan bambu.

2. Jembatan Gantung

Jembatan gantung merupakan penghubung antar rumah pohon. Jembatan ini terbuat dari papan yang disusun sebagai lantai pijak. Sedangkan penyangganya adalah tali tambang yang besar. Sisi kanan dan kiri jembatan gantung di tutup dengan anyaman tali lainnya untuk mencegah atau perlindungan pangunjung.

3. Trampolin

Media bermain yang pertama kali terlihat sama memasuki area Rumah Pohon di TWGC adalah trampolin. Ada 2 trampolin dengan ukura yang berbeda. Satu berukuran kecil dan lainnya lebih besar.

Kedua trampolin ini bisa digunakan oleh pengunjung anak-anak maupun dewasa. Aman saja jika berlompat-lompatan di atas trampolin tersebut.

4. Panjat Tebing

Ketika berpetualang dari satu rumah pohon ke rumah pohon lainnya, ada satu tantang yang harus dilalui yaitu panjat tebing. Jadi wahana Rumah Pohon ini semacam perjalanan petualangan dengan pos-pos atau misi dan tantangan yang berbeda-beda disetiap sisinya.
Panjat tebing menjadi salah satu tantangan yang cukup menegangkan sebab anak-anak harus mencengkram erat setiap pegangan agar tidak jatuh.

5. Jaring Laba-Laba

Hampir disetiap Rumah Pohon dilindungi denga jaring laba-laba. Jaring ini dirajut sebagai media pelindung. Selain itu juga sebagai sarana tantangan atau petualangan anak-anak.
Melatih motorik kasar anak dan mengasah kemampuan problem solvingnya anak.

6. Prosotan

Rasanya tidak lengkap sebuah wahana bermain anak tanpa adanya prosotan atau seluncuran. Nah prosotan di Rumah Pohon menjadi bagian dari rumah pohon sendiri.

Pengalaman Keluarga Jejak Lampah Di Rumah Pohon

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta