√Kedinginan di Shinta Resort Corner Ranch And Farm, Bandung
Header catatantirta.com

Kedinginan di Shinta Resort Corner Ranch And Farm, Bandung

 



Bismillah,

Akhir bulan Agustus kami sekeluarga berkesempatan mengunjungi daerah Pangalengan, Bandung.  Kami berangkat hari Jumat siang sekitar pukul 11:00 wib. Sebelum memutuskan pergi ke daerah Pangalengan, Bandung, kami sudah mencari banyak informasi tentang suasana di sana. Kami juga mencari penginapan yang akan kami gunakan selama berlibur. Setelah berselancar di internet dan beratanya pada beberapa teman, kami mengetahui bahwa Pangalengan, Bandung merupakan kawasan wisata pegunungan tinggi dengan udara yang dingin. Curah hujan di daerah tersebut juga lebih banyak dan seringkali muncul kabut yang cukup tebal. Selain itu, di Pangalengan, Bandung ternyata tidak ada hotel. Sebagai tempat singgah para wisatawan banyak tersedia penginapan atau villa. Wisata yang banyak digemari para pengunjung adalah berkemah atau camping. Berbagai wahana dan area camping bertebaran sepanjang jalur wisata. Semua tempat camping menyajikan pemandangan pegunungan yang indah dan memesona. Selain barisan gunung dan bukit, di daerah Pangalengan ini juga terdapat banyak danau atau situ. Danau-danau tersebut dikelilingi tempat wisata menarik terutama tempat berkemah.

Tujuan utama kami berkunjung ke Pangalengan, Bandung ini adalah untuk menghadiri acara kerja dan juga mengunjungi objek wisata Taman Langit. Kami mencari penginapan yang lokasinya srategis yaitu dekat dengan kedua tempat tujuan kami. Kami mencari dan membaca banyak ulasan terkait berbagai penginapan. Kami juga menonton beberapa chanel youtube yang mengulas penginapan-penginapan di sekitar wilyah yang akan kami singgahi. Akhirnya, kami memutuskan untuk menginap di Shinta Resort Ranch And Farm. 

Ada beberapa alasan kami memilih Shinta Resort Corner Ranch And Farm ini.

1. Lokasi Shinta Resort Corner Ranch And Farm ini berada di tengah-tengah dari dua tempat tujuan utama kami yaitu antara danau Cileunca dan Taman Langit.

2. Rate harga penginapan masuk dalam budget keluarga kami.

3. Tersedia banyak pilihan jenis atau bentuk villa yang dapat disesuaikan dengan jumlah keluarga.

4. Terdapat playground sederhana berupa ayunan dan prosotan. Dua buah hati sangat senang bermain. jadi, ketersediaan playground selalu menjadi syarat utama setiap kami bepergian.

5. Bentuk villa yang ditawarkan unik.

6. Ada wahana berkuda yang menjadi fasilitas tambahan di Shinta Resort Corner And Ranch ini.

7. Setiap kamar atau villa menyediakan air panas baik untuk minum atau pun mandi.

8. Berdasarkan ulasan dari google dan beberapa chanel youtube, penginapan ini tergolong bagus dan nyaman.

Sekitar pukul 17:30 wib, kami sampai di penginapan. Kami langsung melakukan check in dan diantar menuju tempat yang telah kami pesan. Ada tiga bangunan berbentuk kerucut yang menjulang ke langit. Kami memesan kamar/villa berwarna kuning yang berada di tengah. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan dua kasur. Satu di bawah dan satu lagi di lantai atas. Saat masuk ke penginapan, kondisinya cukup baik. Kasur dan sprei tertata rapi, ruangan bersih, dan aromanya enak. Kamar mandinya juga bersih dan rapi. Namun, sayangnya ada kekurangan di bagian pintu utama dan gorden di lantai atas. Ada bagian penutup pintu yang sobek. Tepatnya di bagian bawah. Sobekan ini menyebabkan ruangan di dalam terlihat dari luar. Aktivitas di dalam penginapan bisa dilihat oleh pengunjung lain yang berada di luar. Kemudian, gorden di lantai dua juga tidak ada. Sudah pasti kondisi di dalam akan sangat terlihat jelas dari luar. Meskipun posisinya ada di lantai atas, namun tetap membuat tidak nyaman sebab villa atau bangunan lain di sebrang juga berlantai dua. Jadi, secara tidak langsung bisa melihat kondisi lantai atas yang tidak tertutup gorden.

Dua kekuarangan ini langsung kami sampaikan pada penjaga penginapan. Namun, kami mendapat tanggapan yang kurang memuaskan sebab si penjaga memberi solusi yang menurut kami tidak tepat.

Pertama, penutup pintu yang sobek hanya disarankan ditutup dengan gorden yang ada di kanan kiri pintu. Menurut kami ini bukan solusi. Ini tanggapan yang tidak baik.

Kedua, sebagai pengganti gorden di lantai atas mereka hanya memberikan kain lembaran yang disarankan untuk digantungkan pada besi pengikat gorden. Ini juga membuat kami makin kecewa. Pelayanan yang menurut kami sangat tidak memuaskan.

Nah, ada lagi yang membuat kami jadi kurang nyaman yaitu, saat kami menanyakan remot televisi. Penjaga penginapan juga memberi jawaban untuk menggunakan tombol yang melekat di televisinya saja. Duh, kami rasanya ingin memberi bintang tiga di ulasan. Gemas sekali mendapat respon seperti ini dari pengelola penginapan. Namun, itu semua kami urungkan. Kami tidak sejahat itu. Hahaha.

Selepas merapikan barang bawaan, kami sempatkan keluar penginapan. Menikmati pemandangan malam yang cantik. Saat itu suhu udara sekitar 16⁰C. Suhu yang sangat dingin untuk kami yang terbiasa tinggal di perkotaan. Cuaca di tempat tinggal kami sangat jauh berbeda dengan penginpan. Bahkan AC di rumah kami hanya sampai 26⁰C. Nah di penginapan ini mencapai 16⁰C. Otomatis kami kedinginan da menggigil.

Jaket tebal yang telah kami siapkan belum cukup untuk menghangatkan tubuh. Kami hanya keluar sejenak berjaoan di sekitar oenginaoan dan mengambil beberapa gambar. Setelahnya, kami pergi mencari makan malam sebagai bagian dari menghabgatkan tubuh dan bekal tidur malam. Kami membeli dua bungkus nasi goreng. Rasanya sangat lezat dinikmatj bersama udara yang dingin. Lucunya, kami harus lebih cepat dalam proses makan katena kepukan nasi goreng kami cepat sekali menghilang.

Tak butuh waktu yang lama, kami sekeluarga sudah meringkuk di kasur. Kondisi udara yang sangat dingin membuat kami enggan keluar penginapan. Bahkan di dalam penginaoan pun kami masih merasakan dingin yang menusuk. Kaos kaki dan jaket tebal rasanya belum cukup melindungi kami dari dingin. Kami saling betimpitan mengumpulkan kehangatan. Empat selimut saling beradu agar dapat memberi suhu yang nyaman untuk kami terlelap.

Alhamdulillah, anak-anak tidak terlalu sulit menyesuaikan diri. Mereka masih asik menikmati udara dingin di sekitar mereka. Dengan saling berimpit di kasur, tanpa kami sadari ternyata terjalin ikatan atau bonding yang memberi efek nyaman bagi anak-anak. Mereka merasa dilindungi dan dipergatikan. Selalu ada hikmah dari setiap kejadian yang kami alami. Udara dingin membuat kamu lebih dekat. Penutup pintu yang sobek menjadikan kami lebih waspada. Kemudian remot televisi yang hilang menjadi bagian dari pembelajaran tentang alat elektronik. Sulung kami menjadi taju bahwa tanpa remot control, televisi bisa dikendalikan dengan menggunakan berbagai tombol manual yang ada di sekitar televisi.

Kedinginan di penginapan ini juga menjadi pembelajaran agar kami lebih teliti falam pemilihan tempat singgah saat berlibur. Kami perlu mengetahui lebib detail fasikotas yang disediakan agar kami nyaman selama menginap. Intinya, sebelum bepergian perlu ada persiapan dan pengecekan kondisi lingkungan yang menjadi tempat tujuan. Jangan sampai membuat liburan menjadi tidak nyaman..

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta