√Lumpu Buku Kesepuluh Serial Bumi ( Review Buku )
Header catatantirta.com

Lumpu Buku Kesepuluh Serial Bumi ( Review Buku )



Bismillah

Serial Bumi ciptaan bang Tere Liye terus berlanjut. Kali ini buku kesepuluh dari serial Bumi berjudul Lumpu. Seorang keturunan Klan Aldebaran yang membenci para pemilik kekuatan.

Judul          :  Lumpu

Penulis       : Tere Liye

Penerbit     : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun         : 2021

ISBN            : 9786020652283

Halaman    : 368 halaman

Harga          : Rp. 68.000; 00

Pertarungan di Klan Nebula menyisakan dendam yang mendalam bagi Lumpu. Ia geram dengan para pemilik kekuatan yang serakah dan mengganggu keseimbangan dunia paralel. Lumpu bertekad akan menghapus kekuatan dari para pemilik kekuatan. Terutama mereka yang datang ke Klan Nebula dan mengambil Cawan Keabadian.

Lumpu adalah keturunan asli Klan Aldebaran. Ia ikut dalam ekspedisi penyebaran ilmu pengetahuan yang dikirim dari Klan Aldebaran 40.000 tahun lalu. Lumpu bersama rombonganya tiba di Klan Bulan yang masih sangat primitif. Mereka mengajarkan bermacam tekonologi pada penduduk lokal hingga ilmu pengetahuan mereka semakin maju. Dalam kapal ekspedisi yang mendarat di Klan Bulan 40.000 tahun silam itu, terdapat putri asli dari Klan Aldebaran. Ia menikah dengan kekasihnya yang juga ikut dalam ekspedisi tersebut. Sebagian besar rombongan bergaul dengan penduduk lokal Klan Bulan. Bahkan ada yang berkleuarga dan terus bertambah banyak keturunan persilangan antara Klan Aldebaran dan Klan Bulan.

Ekspedisi 40.000 tahun lalu itu sejatinya membawa banyak kemajuan. Namun, keserakahan penduduk lokal Klan Bulan menyebabkan peperangan, perselisihan, dan kehancuran. Penduduk Klan Bulan melepaskan Raksasa penghuni lama Klan Bulan ganas dan kuat. Para raksana mengamuk, menghancurkan apapun yang ada di sekitar mereka. Mereka tidak berakal dan penuh kemarahan. Perjuangan mengalahkan para raksasa harus dibayar mahal berupa pengorbanan putri Aldebaran. Putri mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengunci para raksasa di Klan Nebula. Tubuh putri menjadi cairan hijau yang akhirnya terbentuk Cawan Keabadian. Cawan itu berguna untuk mengubur  dan mengunci para raksana buas agar tidak lagi merusak seluruh Klan.

Kedatangan Selena, Task, dan Mata menyebabnan kekacauan di Klan Nebula. Hingga akhirnya Cawan Keabadian rusak dan membangkitkan para raksasa. Pertempuran pecah dan memakan banyak korban. Hampir seluruh penduduk Klan Nebula gugur dalam pertempuran tersebut. Mata yang merupakan keturunan murni Klan Bulan mengorbankan dirinya seperti yang dilakukan putri Aldebaran di masa lampau. Mata mengunci para raksasa kembali ke dasar tanah. Mengunci selamanya para raksasa dengan pengorbanan atas nyawanya. Namun, Mata masih beruntung sebab di detik teralhir berhasil minum cairan hijau dari cawan kebadian. Meski selamat, usia Mata tidak akan lama lagi. 

Semua cerita tentang Mata  dan Task serta petualangan di Klan Nebula diceritakan oleh miss Selena. Ia tengah dipenjara oleh Lumpu ditempat yang tidak dikethui. Miss Selena menmberitahu Raib, Seli, dan Ali tentang masa lalunya nersama orangtua Raib yaituata dan Task. Berkali-kali miss Selena minta maaf pada Raib.

Meski kekecewaan terhadap Miss Selena telah tumbuh di hati Raib, akan tetapi keselamatan miss Selena jauh lebih penting. Lumpu sedang mengejar para pemilik kekuatan yang telah merusak keseimbangan Klan Nebula. Satu pemilik kekuatan telah diambil keluatannya oleh Lumpu. Ya, miss. Selena menjadi target utama Lumpu untuk dihapus kekuatannya. Lumpu memiliki kemampuan menghapus kekuatan seseorang. Tubuh Lumpu juga sangat hebat karena dapat menyerap energi yang keluar dari lawannya. Semakin lawannya kuat, maka semakin kuat pula kemampuan Lumpu. Teknik teleportasi Lumpu sangat cepat. Pukulan berdentumnya juga sangat kuat. Bahkan Tamus pun tidak mampu melawannya. Semakin bertarung maka semakin meningkat level kekuatan Lumpu.

Ali merencanakan untuk membebaskan miss Selena. Strategi yang penuh resiko namun pilihan yang utama.  Ali merayu Tamus untuk mengalahkan Lumpu sebab Tamus pernah membalikkan aliran darah miss Selena hingga bisa menjadi petarung hebat. Tentu saja Tamus mau bekerja sama, sebab ia pun tahu tengah menjadi incaran Lumpu. 

Pertarungan sengit terjadi. Lumpu mampu mengalahkan Tamus dan mengamb kekuatan bertarungnya. Ali, Seli, dan Raib pun kewalahan melawan Lumpu. Hingga dititik terancam pertolongan datang. Kosong dan lambat berhasil menemukan posisi Lumpu yang sedang bertarung. Kosong dan Lambat tidak sejalan dengan pemikiran Lumpu. Mereka berusaha menyadarkan Lumpu dan membujuknya kembali ke Klan Nebula. Namun Lumpu mengabaikan dan terus bertarung. Kosong dan Lambat juga tidak mampu mengalahkan Lumpu. Mereka bahu membahu bertahan dari serangan Lumpu. Raib dan Seli pun membantu di sisa kekuatan mereka.

Saat Lumpu akan menghapus kekuatan Seli, Raib melawan. Sarung Tangan Bulan bercahaya terang. Tak disangka bahwa pusaka yang mampu melawan kekuatan Lumpu adalah sarung tangan bulan. Raib dan Lumpu berada di tempat yang berbeda sesuai informasi yang disampaikan oleh Kosong. Raib seperti melihat rangkaian huruf dan angka dalam ruang yang luas. Ketika Lumpu menghapus kode huruf agau angka, maka Raib menuliskannya kembali. Lumpu geram dan mengerahkan seluruh kekuatannya. Raib pun meningkatkan kekuatannya juga. Sarung tangan Bulan tidak memiliki kemampuan menghapus kode genetik seperti Lumpu. Tetapi Raib berhasil membelokkan kemampuan Lumpu untuk menyerang dirinya sendiri. Semakin lama kode-kode pada Lumpu hilang dan akhirnya terhapus sempurna. Lumpu telah kehilangan kekuatannya oleh dirinya sendiri.

Bagaimana nasib miss Selena dan Tamus juga Fala-Tara-Nata yang telah kehilangan kekuatannya? Simak lengkapnya di buku Lumpu. Buku kesepuluh dari serial Bumi karya Tere Liye.

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta