Bermain Cublak-Cublak Suweng

Bismillah,

Serunya dunia anak tidak jauh dari bermain. Bermacam permainan dari yang hanya duduk diam hingga berlari, semua disukai anak-anak. Terlebih lagi jika bermainnya bersama teman sebaya. Riuh ceria dan bahagia akan terdengar hingga raduis 50 meter.

Generasi Z memang sangat dekat dengan teknologi terutama gadget alias handphone. Namun, tidak ada salahnya jika mengenalkan bermacam mainan tradisional. Selain menjaga kelestarian budaya bangsa, permainan tradisional juga memiliki nilai-nilai kebaikan di dalamnya.

Contoh permainan tradisional yang bisa dikenalkan anda ana-anak digital ini yaitu Cublak-Cublak Suweng. Permainan tradisional Cublak-Cublak Suweng berasal dari daerah Jawa. Permainan ini dilakukan beramai-ramai sambil menyanyikan tembang Jawa sesuai nama permainannya yaitu Cublak-Cublak Suweng.

Cublak-cublak suweng

Suwenge ting gelenter

Mambu ketundung gudhel

Pak Empong lerak-lerek

Sopo ngguyu ndelekakhe

Sir-sir pong dele kopong

Sir-sir pong dele kopong

Lagu Jawa yang hanya terdiri dari tujuh baris ini memiliki makna dan nilai luhur yang tinggi

Makna lirik yang terkandung pada lirik lagu Cublak-cublak suweng adalah bahwa ketika mencari harta janganlah menuruti hawa nafsu tetapi semuanya kembali ke hati nurani yang bersih. Tidak dipengaruhi hawa nafsu.

Dengan hati nurani akan lebih mudah menemukan kebahagian, dan tidak tersesat di jalan hingga lupa akan akhirat.

Secara garis besar, lagu dalam permainan  Cublak-cublak suweng dapat memberikan ajaran kepada anak-anak agar tidak menuruti hawa nafsu, menjaga harmoni dengan alam, sesama manusia dan juga orang tua. Saling menghormati dan juga menghargai sehingga hidup harmonis, damai, dan sejahtera.

Nah, cara bermain dolanan tradisional ini yaitu pertama anak-anak berkumpul dan melakulan hom pim pa untuk menentukan pemain yang jaga atau yang berada di tengah. Setelah mendapat pemain yang jaga maka ia membungkuk di tengah-tengah pemain lain. Lalu para pemain yang mengelilinginya meletakkan tangan di punggung pemain penjaga. Posisi kedua tangan menengadah ke atad. Kemudian gunakan batu atau benda lain yang akan dijadikan alat untuk tebak-tebakan. Batu yang telah siap lalu diputar pada seluruh telapak tangan para pemain sambil menyanyikan lagu Cublak-Cublak Suweng. Ketika lagu berhenti maka batu digenggam oleh salah satu pemain. Kemudiqn pemain penjaga mencari atau menebak di mana kah batu disembunyikan. Apabila batu sudah ditemukan, maka pemain penjaga berganti. Begitulah seterusnya permainan berlanjut.

Sumber : 

- https://www.sonora.id/amp/422506472/lirik-lagu-cublak-cublang-suweng-asal-jawa-tengah-dengan-maknanya