Peran Lingkungan dan Perlindungan dari Kejahatan Seksual

Banyak faktor yang berperan dalam fitrah seksual anak. Selain orangtua/rumah sebagai kunci utama, lingkungan menjadi ruang kedua yang mempengaruhi perkembangan seksualitas anak.
Lingkungan di sini ada banyak tempat misal lingkungan sekitar rumah, dan lingkungan sekolah.

Lingkungan sekitar rumah atau lingkungan masyarakat berperan sebagai media pemberi norma atau batasan-batasan yang menciptkan keteraturan, kenyamanan, dan keamanan.
Sedangkan lingkungan sekolah berperan memberikan pendidikan seksual dengan arahan dan batasan sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan ketika anak berada di sekolah.

Selain lingkungan rumah, sekitar rumah/masyarakat, dan sekolah, pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk dapat melindungi masyarakat terutama anak-anak dari kejahatan seksual.
Pemerintah mempunyai kewenangan dalam membuat aturan dan Undang-Undang yang berkaitan dengan penyimpangan serta kekerasan seksual.
Pemerintah juga memiliki andil dalam program dan perijinan berbagai lembaga masyarakat yang bekerja melindungi anak-anak dari kekerasan seksual. Misalnya, program kota layak anak dan lembaga KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).

Jadi, demi menjaga dan menghindari anak-anak dari kekerasan seksual maka orangtua, masyarakat, sekolah, dan juga pemerintah bersinergi membangun dan menciptakan serta melindungi anak-anak dari tindak kekerasan seksual.
Saat semua menjalankan perannya dengan baik, maka anak akan bisa terhindar dari bahaya kekerasan seksual.



Sumber:
Materi dan Diskusi Kelompok 9 Kelas Bunda Sayang Batch4 Ibu Profesional Region Bekasi. 2019.






#HariKe_10
#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP
#Bunsay4Bekasi
#Level11Bunsay4Bekasi