Awal bulan desember 2018 menjadi tantangan lanjutan dari grup
menulis yang saya ikuti. Tantangannya berupa membuat satu tulisan setiap
harinya. Hasil tulisan disetorkan dalam google form yang telah disediakan.
Sebelumnya di bulan november sudah dilakukan pemannasan dulu. Peminatnya cukup
banyak dan hampir semuanya konsisten menulis setiap harinya. Oh iya, grup
menulis ini bernama One Day One Post atau lebih dikenal dengan nama
ODOPFor99Days. Grup menulis ini disutradai oleh teh Shanty yang dikhususkan untuk
para member Ibu Profesional. Grup menulis ini juga hanya beranggotakan para
wanita saja.
Sejujurnya ada keraguan ketika memutuskan untuk bergabung
dalam tantangan menulis ini. Lalu saya mencoba memotiasi diri sendiri untuk
mengasah konsistensi menulis. Selain itu, blog yang saya buat juga sudah muali
ditaksir sama laba-laba. Beberapa sarangnya telah terbentuk di sudut-sudut
ruang yang lama tak terjamah. Menyadari hal ini, saya berniat menyapu
sarang-sarang tersebut dengan tulisan setiap harinya.
Tidak ada tema khusus yang saya pilih untuk mengisi blog
selama tantangan berlangsung. Sebagian besar berisi ide-ide yang memang muncul
setiap harinya. Bahkan sering tidak menemukan ide dan setoran menulis pun
kosong. Ketika dalam sehari tidak menulis, sejatinya ada rasa gundah yang
menggelayuti hati dan pikiran. Namun apalah saya situasi dan kondisi tidak
mendukung.
Seperti saat ini, saya bingung akan menulis apa di akhir
pekan ini. Lalu saya mendapat ide untuk mencurahkan apa yang sedang saya
rasakan dan pikirkan. Tulisan ini menjadi jalan untuk kembali menemukan ide-ide
dan motivasi agar terus menuangkan kata setiap harinya.
Anggota dalam tantangan "Sehari Satu Tulisan" ini
sangat bervariasi. Mulai dari para pemula seperti saya hingga para penulis kece
yang sudah punya buku solo. Saya sendiri merasa sangat kecil diantara mereka
yang telah berkembang besar. Namun, demi menjadi lebih baik maka saya berusaha
untuk ikut belajar bersama mereka. Meski hasilnya masih jauh dari para penulis
senior yang sangat berkualitas, tetapi saya coba menjadi diri sendiri dan terus
belajar. Menyimak, membaca, dan menikmati hasil tulisan mereka menjadi salah
satu cara saya untuk belajar dam dunia kepenulisan.
Mereka yang sudah banyak pengalaman menulis tidak segan untuk
membagi ilmu yang mereka miliki. Inilah yang menjadikan saya betah dan ingin
terus berinteraksi dengan mereka. Semoga bisa tertular jadi punya tulisan yang
berkualitas dan banyak disukai pembaca.
Terima kasih untuk semua teman dan rekan dalam tantangan
menulis di OdopFor99Days "SehariSatuTulisan", dari kalian saya
belajar menjadi lebih baik.
#SehariSatuTulisan
Posting Komentar