Gemasnya Baby Kinan |
Kinanti
Kuning Khalfikanisi
Puji
syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta alam. Kabar bahagia
datang dari salah seorang saudara yang dikaruniai seorang bayi cantik. Tanggal
5 November 2018 menjadi hari kelahirannya sebagai anak ke dua. Berjenis kelamin
perempuan, bayi ini menjadi pelengkap sempurnanya keluarga. Sebagai anak ke
dua, bayi cantik ini memiliki kakak laki-laki yang gemas setiap kali
melihatnya. Jarak lahir sekitar tujuh tahun, membuat sang kakak merindukan
kehadiran adik bayinya tersebut. Meski belum paham dalam cara memperlakukan
seorang adik bayi, tetapi hadirnya adik membuat dirinya bahagia.
Keponakan
yang baru saja aqiqah ini adalah bayi istimewa. Mengapa demikian? Hal ini
dikarenakan sebuah nama yang menjadi pemberian dari keluarga besarnya. Terlihat
jelas bahwa pemberian nama padanya sangatlah istimewa. Namanya diambil dari
salah seorang leluhur keluarga yang berstatus nenek dari kakeknya. Dalam
silsilah orang Jawa, disebut sebagai Canggah. Levelnya berada di atas buyut dan
merupakan garis ketururan dari ayahnya si bayi.
Usianya
baru menginjak 21 hari ketika nama tersebut resmi menjadi miliknya. Kinanti
Kuning Khalfikanisi, begitulah nama khusus yang dipersembahkan untuk bayi
cantik keluarga besar saudara saya tersebut. Bersamaan dengan acara aqiqah,
telah sah menjadi panggilannya. Sebuah nama yang menjadi do'a dan harapan
keluarga pada anak yang baru saja dilhairkan. Teriring harapan besar padanya
kelak ketika tumbuh menjadi dewasa. Nama yang snagat berarti dalam silsilah
keluarga.
Saya
pribadi tidak memahami betul tentang makna dari nama tersebut. Namun yang pasti
dan saya sangat yakin, bahwa nama yang telah disandangkan padanya merupakan
hadiah spesial dari keluarga besarnya. Setiap orangtua selalu menaruh harapan
yang besar pada anak-anaknya. Semoga kelak menjadi anak yang bisa membanggakan
keluarga.
Ketika saya dan keluarga menjenguk adik Kinan
(panggilan untuk Kinanti Kuning Khalfikanisi), ada binar bahagia terpancar dari
wajah Nala. Betapa gemasnya Nala melihat adik bayi yang sedang tertidur pulas.
Dengan segera, Nala meminta ijin untuk menyentuk adik Kinan. Saya pun
memberinya kesempatan untuk mengalirkan rasa penasarannya.
Mulailah tangan Nala mendarat di pipi adaik
Kinan. Kulit lembut adik Kinan membuat Nala semakin gemas. Berkali-kali jarinya
mengelus pipi adik Kinan. Lalu membelai lembut kepala serta tangan yang sangat
mungil. Harumnya minyak telon membuat Nala semakin senang berdekatan dengan
adik Kinan. Dengan hati-hati didaratkan sebuah ciuman pada pipi kanan adik
Kinan. Bahagia sekali ketika berhasil mencium adik bayi yang menggemaskan.
Setelah cukup berinteraksi dengan adik Kinan
yang masih pulas tertidur, kami pun meninggalakan adik bayi agar bisa
beristirahan nyaman. Sekali lagi Nala menciumnya dnegan sangat ati-hati agar
adik cantik tidak terbangun. Nala melonjak girang karena telah berhasil
menyayangi seorang adik bayi. Semoga kelak, ketika adiknya sendiri lahir, Nala
bisa menyayanginya juga.
#OdopNovemberChallenge
#TantanganRumlitIPBekasi
#DiariIbuProfesional
#CeritaIbu
#CeritaKeluarga
#CeritaKita
Posting Komentar