 |
| Kreasi di Ruang Terbuka |
Salah satu sifat dasar anak adalah bermain. Segala hal yang ditemui bisa menjadi sumber kreatifitas. Apapun yang didapat diubahnya menjadi media imajinasi tanpa batas. Tertuang alami tanpa beban. Bertautan seiring rangkaian saraf yang ada di kepalanya.
Ketika ibu sedang bergelut dengan pekerjaan rumah yang tiada habisnya, maka anak sering menjadi korban pengurungan.
Pengurungan? Ya, benar.
Demi kebaikan anak, seorang ibu rela mengurungnya di dalam rumah hingga semua bersih dan rapih.
Anak, terutama yang masih balita tidak dibiarkan bermain di luar rumah tanpa pengawasan. Bukan untuk membatasi ruang geraknya, tetapi lebih pada keamanan si anak. Karena ibu tahu, bahwa anaknya masih harus didampingi setiap saat.
Apa yang dilihat, dipraktekkan, lalu tertanam pada daya ingat anak. Setiap ibu tentu ingin yang terbaik untuk buah hatinya. Demi memberi contoh - contoh kebaikan, ibu harus memastikan bahwa lingkungan penunjang cocok untuk tumbuh kembang anak. Jikalau tidak sesuai, tentu ibu tidaka akan membiarkan sang anak terjun ke dalamnya.
Kebebasan memang hak setiap individu, tetapi setiap ibu menganyam pagar - pagar kebaikan demi generasi penerusnya. Menciptakan batasan kebebasan agar berimbang dan terarah.
Posting Komentar