Menyemir Sepatu |
Setiap melakukan pekerjaan rumah, saya selalu berusaha
melibatkan anak perempuan saya. Di usianya yang kini menginjak 4 tahun, sudah
banyak aktifitas rumah tangga yang mampu ia lakukan. Misalnya saja menata
bantal, merapikan mainan, memasukan pakaian kotor ke mesin cuci, menjemur
pakaian, dan menyapu lantai. Meskipun semuanya belum dapat dilakukan sempurna,
tetapi kemauannya ini patut mendapat apresiasi.
Kali ini saya mengijinkannya untuk menyemir sepatu sang
ayah. Biasanya saya tidak mengijinkan karena akan segera dipakai oleh si ayah.
Nah, terkait hujan sehari - hari yang identik di bulan Januari, si ayah
seringkali pulang dengan kondisi basah di bagian sepatunya. Air langit yang
deras dan cipatran genangan air membuat sepatu kerjanya basah. Alhamdulillah
ada dua pasang sepatu yang memang sengaja dipersiapkan untuk situasi hujan
seperti ini. Jadi ada sepatu cadangan yang bisa dipakai ketika sepatu lain
belum kering.
Hari ini saya mencoba membersihkan sepatu si ayah yang basah
dan kotor terkena hujan kemarin sore. Saat mengambil sepatu dan mulai
membersihkan noda - noda, anak gadis berjongkok di sebelah saya.
"Ma, Nala boleh semir sepatu Ayah ?
"Ya, boleh. Nala lihat Mama dulu, ya. Setelah itu Nala coba sendiri".
"Ma, Nala boleh semir sepatu Ayah ?
"Ya, boleh. Nala lihat Mama dulu, ya. Setelah itu Nala coba sendiri".
"Masukkan tangan kiri ke dalam sepatu, ambil sikat
dengan tangan kanan dan tempelkan sikat pada semir. Kemudian sikat sepatu
hingga warnanya merata ke seluruh sisi sepatu ". Kira - kira seperti
itulah penjelasan singkat saya tentang trik menyemir sepatu.
Saya mulai menyemir sepatu kanan dan mengijinkannya untuk
menyemir sepatu yang kiri. Beberapa gerakan saya peragakan, memberinya contoh cara
menyemir sepatu. Dengan cermat Nala memerhatikan setiap gerakan yang saya
lakukan. Tangannya bahkan sudah mempermainkan sepatu kiri dan tidak sabar ingin
segera meraih sikat semir.
Setelah selesai dengan sepatu kanan, saya pun menyerahkan
sikat sekaligus semir padanya. Sikat dan semir disambar dengan cepat. Tangan
kirinya mencoba masuk ke bagian dalam sepatu. Tangan kanannya memegang sikat
dan menempelkannya pada semir. Saya tidak campur tangan melihat proses ini.
Saya memberinya kesempetan untuk mencoba atas apa yang telah saya contohkan
padanya.
Gaya Suka - Suka |
Dengan gerakan yang tidak teratur dan cenderung berantakan,
Nala mulai menyemir sepatu. Sikat diayunkan ke segala arah dengan hasil yang
tentunya masih perlu disempurnakan. Posisi menyeir yang saya ajarkan sepertinya
masih sulit dilakukan oleh tangan mungilnya. Namun saya tetap membiarkannya
mencoba, karena pengalaman ini bermanfaat baginya. Kegiatan menyemir sepatu ini
bisa digunakan sebagai sarana melatih solusi, kreatifitras dan rasa
tanggungjawab. Mencari posisi nyaman untuk menyemir sepatu dan berusaha
menyelesaikan suatu pekerjaan yang sendang dilakukannya hingga selesai.
Meskipun hasilnya
belum memuaskan, tetapi keseriusannya menyemir sepatu patut diacungi jempol.
Dari kegiatan ini juga membangun rasa kepedulian Nala terhadap barang orang
lain yaitu sepatu milik ayahnya.
Tanggung jawab selesai |
#MenyemirSepatu
#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
#Odopfor99days
#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
#Odopfor99days
Posting Komentar