√IBU.,
Header catatantirta.com

IBU.,



Ibu,
Tiga huruf ini singkat tetapi banyak makna menguraikan jutaan kata dan cerita. Karena satu ataupun ribuan kalimat tidak akan cukup mewakili akan berharganya seorang ibu. Betapa tiada tara jasanya, mengandung, melahirkan dan merawat serta mendidik anak-ananknya. Bagi yang telah diamanahkan status sebagai seorang ibu tentu sudah mengetahui bagaimana rasanya mengemban predikat ini. Gelar yang syarat keikhlasan, ketabahan, cinta kasih dan pengorbanan serta himpunan kebahagiaan. Meskipun seringkali tidak terlihat sempurna, tetapi seorang ibu akan selalu melakukan yang terbaik untuk buah hatinya. Berusaha memberi bekal unggulan dari titik awal kehidupan sampai kemandirian digapai oleh putra putrinya. Ketika seorang ibu lelah dengan beragam aktifitas rumah yang tiada habis-habisnya, ia akan tetap tersenyum ketika sang anak mendekatinya, mengajaknya bermain, mengajarkan segala ilmu untuk penerus generasinya. Walaupun terkadang terucap kata dengan nada tinggi, sejatinya itu hanyalah ungkapan rasa sayang yang terucap dibalik sisa-sisa tenaga menjaga anak - anaknya.

Ibu,
Tangan hangat seorang ibu selalu dirindukan setiap anak bahkan ketika mereka sudah dewasa. Tidak ada masakan di belahan bumi manapun yang dapat menandingi kelezatan makanan seorang ibu. Cita rasa yang dibuat dengan bumbu - bumbu cintanya. Harum badannya setelah membereskan rumahpun selalu membuat nyaman ketika seorang anak memeluknya. Bersandar dalam dekapan ibu memberi kedamaian jiwa dan menentramkan hati. Tatapan penuh ketulusan dari kedua binar matanya memberikan keberanian dan keyakinan menghadapi masa depan. 

Terima kasih tiada batas untukmu ibu. Maafkan anakmu yang payah ini. Maafkan karena belum bisa memberi senyuman kebanggaan setiap hari. Ampuni anakmu ini ibu, yang seringkali membuatmu susah dan gelisah. Dòaku selalu untukmu ibu. Semoga Allah selalu memberi kesehatan padamu. Disetiap sujudku, setiap tengadah tanganku, selalu dan selalu kuminta untuk kebaikanmu. 

Bersyukur aku menjadi bagian darimu wahai wanita terhebatku. Sayang dan cintaku akan terus ada dan terus mengalir untukmu. Meskipun masih sangat kurang untuk membalas kasih sayangmu, tetapi diri ini akan berusaha membuamu bangga. Mengukir senyum di wajahmu adalah bagian dari cita-citadalam hidupku. 


           Rinduku selalu untukmu, Ibu.




Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta