Ibu,
Tiga
huruf ini singkat tetapi banyak makna menguraikan jutaan kata dan cerita.
Karena satu ataupun ribuan kalimat tidak akan cukup mewakili akan berharganya
seorang ibu. Betapa tiada tara jasanya,
mengandung, melahirkan dan merawat serta mendidik anak-ananknya. Bagi yang
telah diamanahkan status sebagai seorang ibu tentu sudah mengetahui bagaimana
rasanya mengemban predikat ini. Gelar yang syarat keikhlasan, ketabahan, cinta
kasih dan pengorbanan serta himpunan kebahagiaan. Meskipun seringkali tidak terlihat
sempurna, tetapi seorang ibu akan selalu melakukan yang terbaik untuk buah
hatinya. Berusaha memberi bekal unggulan dari titik awal kehidupan sampai
kemandirian digapai oleh putra putrinya. Ketika seorang ibu lelah dengan
beragam aktifitas rumah yang tiada habis-habisnya, ia akan tetap tersenyum
ketika sang anak mendekatinya, mengajaknya bermain, mengajarkan segala ilmu
untuk penerus generasinya. Walaupun terkadang terucap kata dengan nada tinggi, sejatinya
itu hanyalah ungkapan rasa sayang yang terucap dibalik sisa-sisa tenaga menjaga
anak - anaknya.
Ibu,
Tangan hangat seorang ibu
selalu dirindukan setiap anak bahkan ketika mereka sudah dewasa. Tidak ada
masakan di belahan bumi manapun yang dapat menandingi kelezatan makanan seorang
ibu. Cita rasa yang dibuat dengan bumbu - bumbu cintanya. Harum badannya
setelah membereskan rumahpun selalu membuat nyaman ketika seorang anak
memeluknya. Bersandar dalam dekapan ibu memberi kedamaian jiwa dan menentramkan
hati. Tatapan penuh ketulusan dari kedua binar matanya memberikan keberanian
dan keyakinan menghadapi masa depan.
Terima kasih tiada batas
untukmu ibu. Maafkan anakmu yang payah ini. Maafkan karena belum bisa memberi
senyuman kebanggaan setiap hari. Ampuni anakmu ini ibu, yang seringkali
membuatmu susah dan gelisah. Dòaku selalu untukmu ibu. Semoga Allah selalu
memberi kesehatan padamu. Disetiap sujudku, setiap tengadah tanganku, selalu
dan selalu kuminta untuk kebaikanmu.
Bersyukur aku menjadi
bagian darimu wahai wanita terhebatku. Sayang dan cintaku akan terus ada dan
terus mengalir untukmu. Meskipun masih sangat kurang untuk membalas kasih
sayangmu, tetapi diri ini akan berusaha membuamu bangga. Mengukir senyum di
wajahmu adalah bagian dari cita-citadalam hidupku.
Rinduku selalu untukmu,
Ibu.
Posting Komentar