Bismillahirrohmaanirrohiim…
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hijrah.,
Bisa dibilang kata sederhana ini yang
mewakili perjalanan hidup saya. Sebuah keputusan besar yang menjadi tanda
transformasi dalam kehidupan. Saya adalah seorang karyawan swasta sekaligus ibu
dari seorang putri. Ketika diri ini berada di titik aman dan nyaman di sebuah perusahaan
manufacturing. Karir pun sedang beranjak ke posisi yang sangat menguntungkan. Namun tiba waktunya saya
berada dipersimpangan, antara menggapai karir atau mendidik anak dengan tangan saya
sendiri. Saya
dihadapkan pada pilihan yang berat. Hal yang menguras energi dan pikiran satu bulan
terahir ini. Dan akhirnya saya memutuskan untuk move on dari seorang working mom
menjadi full mom untuk gadis kecil yang menginjak tahun ketiganya di dunia ini.
Tepat awal bulan april 2017 dengan segala pertimbangan terutama faktor
perkembangan buah hati kami, saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya
di luar rumah. Dengan full support dari suami juga keluarga, saya memantapkan
hati menandatangani secarik kertas yang merubah ritme kehidupan saya. Banyak
yang menyayangkan tetapi tidak sedikit yang memberi selamat dan ikut bahagia
atas keputusan itu. Merasakan
detik dan menit, hari dan minggu bersama malaikat kecil yang penuh dengan canda
tawa membuang kegalauan saya dengan pola aktifitas yang baru. Meski terkadang
ada rindu terselip di ujung senja, tetapi menatap polah keluguan buah hati
yang tanpa beban membuat hati menjadi lebih bahagia. Membersamainya,
selalu ada untuknya adalah pekerjaan baru saya. Senyum dan tawanya menghapus
kegelisahan. Semoga bisa menjadi pembimbing yang baik untuknya yang sering
berceloteh riang karena setiap saat bisa ada di sampingnya.
Metamorfosa ini membuat saya
tersadar bahwa kebahagiaan bisa digapai dengan ketulusan. Berjalanlah dengan
ikhlas dan positif thingking. Langkahkan kaki tanpa keraguan. Jikalah tanpa
ujian maka tidak akan menjadi sebuah pengalaman. Yakin dan bersabar, maka
serpihan cahaya akan menjadi kekuatan.
Serpihan cahaya yang akan terus ada disetiap perjuangan. Mengiring perjalanan kehidupan yang penuh
tantangan. Ingatlah bahwa serpihan cahaya itu adalah titik awal dari sebuah
kekuatan.
Untukmu buah hati tercinta,
engkau akan selalu menjadi cahaya penerang jiwa.
Posting Komentar