√Duduk Bareng Seluruh Srikandian
Header catatantirta.com

Duduk Bareng Seluruh Srikandian

Bismillah,

Serpihan cerita bersama Srikandian Ibu Profesional Bekasi.



Minggu, 26 Februari 2023
Binaul Ummah, Bekasi Timur.

Alhamdulillah, dipertemukan dengan wanita-wanita hebat, Srikandian Ibu Profesional Bekasi.
Ditemani cuaca yang sedang tidak menentu, kami bertatap muka, berkumpul bersama di ruangan yang cukup luas. Duduk memutar, saling menyapa bertanya kabar, dan berbincang hangat. Kami juga saling berkenalan saat bertemu dengan wajah yang belum dikenal. Tak ada ragu, tak ada segan atau pun malu untuk menanyakan nama. Sebab berawal dari nama kita akan saling mengenal dan makin dekat.

Pertemuan para Srikandian Ibu Profesional Bekasi bukan tanpa alasan. Kami berkumpul di Binaul Ummah, Bekasi Tmur untuk mendiskusikan program-program kerja yang akan kami lakukan selama tahun 2023. Para Sisreg berperan menjadi fasilitator. Mereka menjembatani komponen-komponen untuk dapat bersinergi, bekerja sama dalam berbagai kegiatan.

Ada banyak program kerja yang memiliki tujuan sama. Tim Sisreg menawarkan agar kami bersinergi sebab program kerja yang direncanakan mirip dan beririsan. Setiap program  yang mirip maka disatukan dalam sinergi. Hemar waktu, uwang, dan tenaga. Begitulah keuntungan yang bisa didapatkan saat bersinergi

Perjalanan ku menuju raker offline cukup menantang. Awalnya suami mengijinkan untyk ikut hadir. Sama seperti saat kegiatan seleh pengirus tahun 2022, aku pergi tanpa suami dan anak-anak. Aku berangkat bersama teman pengurus lain menggunakan kereta listrik. 

Tepat di malam sebelum acara, suami mendapat beberapa tugas kuliah. Hal ini membuat ia harus fokus menyelesaikan tugas kuliahnya sebab esok akan ada penilaian sebelum tengah semester atau mid semester. Jika harus menjaga anak-anak di rumah, suami khawatir anak-anak kurang diperhatikan. Sempat kami diskusikan agar anak-anak ikut bersama ku ke rapat kerja tahunan. Namun akhirnya dengan berat hari kami tetap kembali pada kesepakatan awal. Anak-anak tinggal bersama suami di rumah bersama nenek. 
Catatannya, aku segera pulang ketika acara selesai. Tanpa menambah kegiatan lain seperti ramah ramah tamah atau ngobrol santai. Tujuannya adalah agar suami lebih punya banyak waktu menyelesaikam tugas kuliahnya.
Kami pun sepakat. Aku akan segera pulang saat acra selesai yaitu sekitar pukul 13.00 wib.



Ternyata oh ternyata, acara raker tidak tepat waktu. Ada beberapa persiapan yang belum selesai di awal raker berlangsung. Alhasil, acara dimulai tidak sesuai jadwal. Dengan terpaksa aku pamit sebelum raker selesai. Semua demi kesepakana awal bersama suami dan anak-anak.

Dalam mengambil peran di komunitas, kami sudah sepakat untuk tetap menomor satukan kepeningan keluarga. Selama peran utama di keluarga berjalan dengan baik, maka aktifitas di komunitas pun akan berlangsung aman terkendali.

Terima kasih buat suami dan anak-anak yang sudah memberi waktu hingga diri ini bisa menjalankan peran dengan baik.
Terima kasih buat teman-teman Srikandian Bekasi hang saling mengerti dan memahami prioritas peran sebagai istri dan ibu dalam keluarga.



Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta