Bismillah
Masya Allah,
Alhamdulillah,
Tidak menyangka masih bisa bertahan di KLIP (Komunitas Literasi Ibu Profesional) sampai akhir tahun. Sebelumnya hampir dua tahun sempat vakum dari KLIP. Masa itu tengah fokus dengan perkuliahan di Ibu Profesional. Tahap Bunda Produktif dan Bunda Salihah membutuhkan energi penuh dan tingkat fokus yang cukup tinggi.
Tantangan demi tantangan dan banyaknya perubahan di perkuliahan membuat saya harus menentukan skala prioritas.
Setelah lama tidak menapaki duni literasi, saya coba untuk kembali menulis. Melatih konsistensi menulis setiap hari sungguh membutuhkan niat dan tekad yang kuat. Saya memutuskan untuk kembali aktif menulis. Mencoba bergabung lagi di Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP) yang diprakarsai oleh teh Shanty.
Gerbang awal memasuki KLIP tidak mudah. Ada syarat minimal badge dasar yang didapatkan secara berurutan. Jika tidak konsisten, maka siap keluar atau bahkan tidak bisa masuk KLIP. Terlebih lagi ada batas minimal jumlah kata yang wajib dicapai pada setiap setoran. Berawal dari minimal 200 kata dan sekarang sudah naik menjadi 500 kata. Membayangkan harus 200 kata saja terasa berat apalagi 500 kata. Namun karena sudah berniat untuk kembali menulis maka usahapun harus kuat. Dan akhirnya bisa kembali bergabung dengan KLIP setelah menyelesaikan syarat wajib minimal 10 setoran setiap bulannya dengan jumlah kata yang cukup banyak.
Ada banyak yang berubah dari KLIP. Perubahan tersebut merupakan perubahan yang hebat menurut saya. Grup berbagi di Kelas Literasi Ibu Profesional berpindah. Semula menggunakan aplikasi pesan whatsapp kemudian beralih memakai telegram. KLIP juga sudah memiliki web yang sangat bagus dan mempermudah anggot KLIP ketika mengirim setoran tulisan. Satu lagi yang menjadikan KLIP berkembang pesat yaitu adanya program KBK alias Klub Buku KLIP. KBK mewadahi para anggota KLIP yang gemar membaca dan membuat ulasan dari buku yang telah selesai dibaca.
Klup Buku KLIP diadakan setiap satu bulan sekali. Kegiatannya adalah pertemuan secara daring atau online. Diawal munculnya KBK, pertemuan ulasan buku dilakukan menggunakan aplikasi Zoom. Kemudian berkembang lagi menggunakan televideo yang lebih memadai dengan durasi rekam yang lebih panjang. Lamanya durasi setiap pertemuan KBK rata-rata mencapai 3 jam. Waktu yang lama sehingga diperlukan media pendukung yang cukup. Dari rekaman televideo, tim KBK mengolahnya kembali hingga rapi dan dipublikasikan dalam bentuk podcast ke aplikasi spotify. Ini benar-benar kemajuan yang sangat hebat dan keren. Salut dan bangga untuk selurih tim di KLIP dan juga KBK.
Selain kemajuan-kemajuan terkait berbagai program dan juga berbagai penggunaan media elektronik yang menunjang perkembangan KLIP serta KBK, ada satu program pamungkas dari KLIP. Program utama KLIP ini wajib bagi para anggota KLIP / KLIPers sebagai syarat kelulusan atas kerja keras selama satu tahun.
Pembuatan Skripsi ditahun 2022, ada ketentuannya, yaitu :
1. Merupakan kumpulan tulisan dari anggota KLIP yang ditulis selama tahun 2022 dengan tema yang saling berkaitan atau terhubung.
2. Merupakan karya perorangan, bukan antologi.
3. Panjang tulisan minimal 19.000 kata yang terhitung dari kata pengantar hingga penutup.
4. Bentuk skripsi dapat berupa buku fisik, e-book, dan tulisan di platform menulis lainnya yang free/gratis bukan berbayar.
5. Skripsi yang dibuat diatur umum/ settingan publik, tidak diprivat.
6. Skripsi dikumpulkan melalui form yang akan disediakan oleh tim KLIP dengan batas waktu tertentu.
Secara garis besar, skripsi ino dibuat dengan tujuan yang baik yaitu sebagai dokumentasi hasil menjlis para KLIP-ers selama satu tahun berbabung di KLiP.
Jadi, para KLIP-ers dapat menyimpan hasil tulisan dalam satu platform yang mudah dibaca kembali dan terlihat hasil dari perjuangan konsisten menulis.
Sebagai setoran skripsi, Insya Allah saya akan mengambil tema ulasan buku. Buku tersebut merupakan karya fiksi dari Tere Liye.
Semoga bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu.
Posting Komentar