Bismillah,
Ucapan syukur tak pernah henti ketika menjalani perkuliahan di Institut Ibu Profesional.
Kelas Bunda Produktif sudah menapaki Zona Growth pekan ketiga. Lagi-lagi saya disajikan ilmu baru yang sangat bermanfaat.
Pertama kalinya saya mengetahui yang namanya Six Thinking Hats.
Nah, apa itu Six Thinkng Hats ?
Secara bahasa, Six = enam; Thinking = berpikir; Hats = topi. Jika digabungkan, Six Thinking Hats ini diartikan sebagai Enam Topi Berpikir.
Kenapa topi ? Karena topi identik dengan kepala dan kepala adalah tempat otak yang kita gunakan untuk berpikir. Jadi, Six Tinking Hats ini mengacu pada sebuah metode atau cara yang dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan suatu permasalahan.
Six Thinking Hats dikenalkan oleh Edward Charles Francis Publius de Bono atau yang lebih dikenal dengan Edward de Bono. Beliau memberikan solusi agar sebuah permasalahan dapat dipecahkan dan diseslesaikan secara sistematis, terstuktur, dan tepat sasaran.
Urutan atau tahapan dari Six Thinking Hats tersebut yaitu :
1. Topi Biru
Topi biru menjadi awal yang dikerjakan yaitu berisi tantangan dan tujuan yang ingin dicapai
2. Topi Putih
Topi putih berisi kumpulan data atau fakta pendukung yang berkaitan dengan permasalahan yang ingin dituntaskan.
3. Topi Hijau
Topi hijau berisi kumpulan ide, solusi, dan alternatif jalan keluar yang bisa digunakan.
4. Topi Kuning
Topi kuning berisi manfaat, value, serta kelebihan dan juga keuntungan yang telah didapatkan.
5. Topi Hitam
Warna hitam melambangkan hambatan. Dalam Six Thinking Hats, topi hitam berisi kekurangan atau resiko yang akan timbul dari ide-ide yang telah disampaikan. Namun, tentukan juga cara atau solusi untuk mengatasinya.
6. Topi Merah
Topi merah lebih menjurus pada intuisi. Ungkapkan perasaan atau feeling yang dirasakan dari ide-ide yang telah ada.
Enam topi tersebut mejadi dasar diskusi kami di Cohousing Gabungan 1. Kami mencoba metode tersebut sebagai evaluasi dari perjalanan Project Passion yang sedang kami lakukan. Semua warga CH menuangkan ide, tujuan, hambatan, solusi, dan juga perasaan selama menjalani Project Passion yang kami beri nama Semesta dama Lensa.
Ada banyak hal yang kami dapat dan telah kami sepakati bersama. Semua bebas merdeka menyatakan apa yang ada di dalam pikiran masing-masing. Berikut catatan diskusi kami yang tertuang dalam Jamboard :
Setelah ide dan solusi terkumpul, kami membuat kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai tindak lanjut project passion kami. Kesepakatan tersebut tertuang dalam template berikut :
#JurnalZonaGrowth
#Pekan3
#KelasBundaProduktif
#HexagonCity
#InstitutIbuProfesional
#KuliahIbuProfesional
Posting Komentar