√BaBuBa (Baca Buku Bareng) #1
Header catatantirta.com

BaBuBa (Baca Buku Bareng) #1

 
BaBuBa, Menyenangkan

Tantangan Bunda Sayang level tiga berisi tentang melatih kecerdasan emosional melalui sebuah project family. Kali ini membuat saya berpikir cukup lama. Sempat bingung dan memikirkan beberapa kegiatan hingga akhirnya saya memutuskan untuk melakukan BaBuBa.
Apa itu BaBuBa?

BaBuBa adalah singkatan dari Baca Buku Bareng. Idenya berasal dari Nala yang gemar membaca dan memiliki cukup banyak buku cerita. Siang hari, saya berdiskusi dengan Nala. Memberitahukan tentang proyek Babuba ini. Berbagi buku bacaan bersama teman-teman sebagai bagian dari acara bermain di sore hari. Nala menanggapi dengan sangat antusias. Saya pun mengajak Nala untuk mempersiapkan apa-apa yang diperlukan. Satu per satu buku diambil bersama beberapa puzzle. Lalu Nala membantu saya menggelar karpet di depan pintu rumah. Posisinya masih di dalam gerbang. Sengaja tetap di dalam rumah karena jalanan luar rumah cukup ramai dan dipenuhi debu.


Yuk, dipilih bukunya

Setelah karpet dibentangkan, saya mengambil meja kecil sebagai tempat menyusun buku. Nala mengatur posisi buku dan puzzle sesuai keinginannya. Saya sengaja memberinya kebebasan agar dapat berkreasi sesuai imajinasinya.
Rampung dengan persiapan yang sangat sederhana, Nala berdiri di luar pagar menunggu teman-temannya.
Menunggu teman di depan rumah dengan sabar. Setiap ada sebaya yang melintas, Nala selalu berucap, "kamu mau ga baca di rumah aku. Tapi mandi dulu, nanti ke sini lagi"

Celoteh Nala membuat rasa minder saya luntur. Anak balita ini berani mengajak teman-temannya tanpa ragu maupun malu. Dengan semangat, ia mengajak dan menyampaiksn bahwa di rumahnya ada wahana membaca bersama. Buku-buku bergambar, kisaran 12 halaman tersusun di atas sebuah meja kayu. Sehelai karpet tipis terbentang di muka pintu. Coraknya apel warna-warni dengan dominasi magenta menambah semangat berbagi. 

Nala sabar menanti satu demi satu temannya ke luar dari rumah mereka. Ada beberapa yang sudah bermain di luar, namun belum mandi sore. Nala hanya memerhatikan mereka yang asik bermain di sisi jalan.
Kegiatan membaca bersama ini baru pertama kali kami gelar.  

Sekitar 30menit berselang, nampaklah teman-teman yang sedari tadi dinanti.
Betapa girangnya Nala menatap dari kejauhan. Dengan lantang Nala berteriak memanggil mereka untuk mendekat. Salah seorang datang dan bersemangat main. Sisanya masih acuh tak acuh, sibuk dengan aktifitas mereka.


Puzzle juga menyenangkan dan seru, Loh

"Mba Ica, kita membaca, yuk." Seru Nala pada temannya.

Mereka pun bergandengan tangan dan duduk manis. Nala mengambil sebuah buku, lalu mengajak temannya membaca bersama. Namun, belum selesai membaca, temannya beralih ke puzzle yang ada di sisi buku. Akhirnya mereka pun bergelut dengan beberapa puzzle. Saya beberapa kali mengajak untuk membaca, tetapi sepertinya puzzle jauh lebih menarik. Ya, saya pun memberi ruang bagi mereka untuk bermain sesuai keinginan.

Proses BaBuBa hari ini menjadi media bagi saya untuk melatih beberapa kecerdasan yang ada pada Nala.

  1. Diskusi Project Family
Ketika berdiskusi tentang BaBuBa, ini mengasah kecerdasan intelektual. Menjabarkan alasan dan tujuan mengadakan BaBuBa membuat Nala belajar tentang sebuah perencanaan, bernalar, dan belajar memahami gagasan.
  1. Rasa senang berbagi
Saat mengajak Nala melakukan tantangan ini, muncul rasa senang, mau berbagi, bekerja sama, dan bersemangat. Berbagai perasaan ini merupakan bagian dari kecerdasan emosional.
  1. Menanti kedatangan teman
Setelah persiapan selesai, Nala menunggu teman-temannya datang. Namun kenyataannya hanya ada satu orang yang bersedia bergabung. Kejadian ini memberikan pembelajaran pada Nala bahwa tidak semua harapan bisa terwujud. Sebuah tantangan bagi Nala dan juga saya agar tetap bersemangat dan bersabar dengan apa yang direncanakan. Hal ini merupakan bagian dari melatih kecerdasan spiritual dan kecerdasan menghadapi tantangan.

Jingga di langit mulai luntur, berganti dengan kilau abu-abu. Burung-burung mulai kembali ke sarang masing-masing. Begitupun aktifitas BaBuBa perdana. Kami mulai mengemasi buku, meja, dan karpet. Menutup tantangan pertama dengan penuh rasa syukur dan harapan. Semoga besok bertambah ramai.

Semangat BaBuBa !!!


#HariKe1
#Tantangan10Hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject


#MyFamilyMyTeam

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta