√Kenangan Tiga Tahun Silam
Header catatantirta.com

Kenangan Tiga Tahun Silam

Subhanallah, Alhamdulillah.

Baby Girl '6month
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala curahan kasihNYA yang tiada akhir. Sebuah amanah yang diberikan tidak lama setelah menjalin ikatan halal bersama lelaki yang baik. Seorang bayi menggemaskan hadir membawa kebahagiaan.

Masih teringat betapa nikmat kemudahan yang Engkau limpahkan. Berjuang menyambutnya untuk bergabung dengan keluarga kecil kami. Mengajaknya untuk meninggalkan alam rahim yang telah ditempatinya selama kurang lebih 9 bulan. Kelahiran yang begitu menakjubkan.
Sampai ketika sosoknya yang mungil lahir menghirup oksigen dunia. Untuk pertama kali mendengar jerit tangisnya yang membahana. Seluruh penghuni ruangan bersyukur penuh suka cita. Terutama saya sebagai penanti kehadirannya. 




Tanpa terasa kini usianya sudah menginjak 3 tahun 6 bulan. Berbagai proses telah dilampaui penuh suka cita. Mendampingi setiap perkembangan fisik dan mentalnya.
Ah, rasanya ingin mencubit pipi tembem melihat foto kamu yang seperti ini, nak. Menggemaskan, membuat bibir ini selalu merekah. Masih sangat jelas dalam ingatan, kala itu kamu sudah pandai berceloteh. Menyebut segala sesuatu dengan kata "bababababababbaa". Sorot mata penuh ceria, khas anak - anak seusianya. Kamu yang begitu memesona, mengalihkan dunia, hingga mata ini hanya terfokus pada tubuh mungilmu.

Kini kamu sudah menjadi balita yang energik, suka menyanyi sambil menggerakkan tubuh kesana kemari. Gemar bertanya segala hal yang baru kamu ketahui. Rasa ingin tahu yang besar dan bisa dibilang kritis, hingga perlu banyak ilmu untuk menjawab semua pertanyaanmu. Terkadang muncul protes atas apa yang telah diintruksikan. Mencoba menyangkal dari apa yang harus dikerjakan. Gemas bercambur tarikan nafas panjang untuk menghadapi tingkahmu ini.

Maafkan jika mulut ini sering mengoceh disetiap tindakanmu. Suara yang sering naik satu hingga dua oktaf ketika melihat perbuatanmu. Perlu kesadaran tingkat tinggi untuk menjaga kewarasan. Meredam emosi supaya tetap rileks merespon kejadian - kejadian tidak terduga. Mengumpulkan cadangan sabar demi mengerem keluarnya kata - kata yang belum pantas kamu dengar. Sungguh, menjadi seorang ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu pengendalian diri agar bisa menciptakan kenagan manis bagi sang buah hati.

Untukmu peri kecilku. Tumbuhlah menjadi pribadi mumpuni. Menggurat warna, menciptakan pelangi.
 
Gaya Suka - Suka



#Kenanganmasamabatita
#

Posting Komentar

Terima kasih sudah main ke Catatan Tirta