Dimana Letak Persamaannya |
Kisah
siang yang mengagumkan. Si gadis sudah berangsur membaik dari demam dan batuk
yang dideritanya. Alhamdulillah berkat do'a dari uti, kakung, ibu, nenek, pakde,
bude, bulik, tante, saudara - saudara juga teman - teman. Beberapa hari
kemarin, sempat lemas dan lesu, serta sehari bisa bobo sampai lima kali.
Sekarang, kelincahannya sudah bangkit kembali.
Para
mommy tentu tahu bagaimana rasanya kalau anak sakit. Pekerjaan rumah keteteran,
cucian kotor menggunung, pakaian bersih memanggil - manggil untuk segera dipijat
- pijat cantik.
Ditemani
cuaca panas, mommy menyingsingkan lengan baju, mengajak pakaian bersih untuk
segera masuk lemari. Mari olah raga tangan berteman semilirnya baling -
baling listrik. Siapkan teh manis dingin kemasan botol sedang. Ini obat mujarab
ketika peluh mulai bercucuran (lebay dikit, yes).
Lalu,
bagaimana dengan si gadis? Perlu aktifitas agar acara menggosok berjalan
lancar. Mommy memberinya satu tas penuh berisi Lego. Memintanya untuk
berkreasi. Beruntung si gadis menurut. Diambilnya lego dan mulai merangkai
potongan - potongan lego tersebut. Melihatnya tengah asik berimajinasi,
mommy-pun segera beraksi. Goyang kanan, goyang kiri, lipat sana, lipat
sini.
"Mom,
lihat nih. Coba tebak. Bentuk apakah ini?" Sebuah
sususan lego dipamerkannya padaku.
"Bentuk
apa ya? Memangnya itu apa?" Mommy mencoba membalikkan pertanyaan dengan
setrikaan yang masih hilir mudik.
"Mommy
aja yang tebak. Ayo cepat," si gadis memberi perintah.
Okelah,
mommy menebak.
"Pesawat,
Gajah, Gedung, Paus, Dinosaurus," Semua jawaban mommy disambut dengan gelengan
kepala.
"Bukan,
mom. Semua salah. Ayo coba tebak sekali lagi," Si gadis masih enggan
memberitahu wujud dari legonya itu.
"Apa
ya, nak. Mommy ga tahu. Coba kasih tahu jawabannya,"
"Apa
mommy menyerah?" Ah, si gadis meledek. Mommy terpaksa mengangguk.
Menegakkan setrika dan mengurangi panasnya.
"Baiklah,
karena mommy sudah menyerah. Jawaban yang benar adalah setrikaan. Itu saja
tidak tahu," Ucapannya membuat mommy menganga.
Setrikaan?
Mommy penasaran kenapa lego itu disebut sebagai setrikaan.
"Kenapa
serikaan, nak. Mommy lihat legonya seperti dinosaurus dengan leher panjang,"
"Tidak,
mom. Ini setrikaan. Lihat sama kayak punya mommy," Telunjuk kanannya
mengarah ke setrikaan yang sedang beristirahat.
Amazing.
Mommy
menatap bergantian kedua benda itu. Mencari kesamaan rupa dari lego dan
setrika. Si gadis memaksa mommy masuk dalam dunianya. Mommy berpikir keras, dimana
letak persamaan keduanya? Oh, mereka punya tinggi yang hampir sama. Susunan
lego dibentuk mengerucut, mirip seperti setrikaan dengan ujung lancipnya. Lalu
pola dasar lego yang kecil berbeda dengan setrika yang lebar. Tapi tunggu,
ketika setrika dalam posisi istirahat maka tumpuannya memang lebih kecil.
Bagus
sekali, nak. Mereka memang hampir serupa. Kamu berhasil menuangkan imajinasimu.
Membuat setrika dari susunan lego. Sungguh, rupa dari lego buatanmu itu membuat
mommy mengerutkan dahi. Semoga tidak membekas ya, butuh waktu lama untuk
menghilangkan kerutannya lagi ( hehehe ).
Begitu
banyak hasil olah pikirnya yang selalu membuat mommy harus putar otak dengan
kekuatan super. Membawa mommy ke dalam dunianya. Mommy bersyukur telah
memilikimu. Anugerah terindah yang diberikan oleh Sang Maha Pengasih. Hadiah
terhebat yang dititipkan oleh Sang Maha Penyayang. Sungguh mommy sangat bahagia
mendapat kepercayaan seperti dirimu. Banyak hal yang akan terjadi antara kita.
Luapan imajinasimu akan terus berkembang, mungkin sesekali akan membuat mommy
hilang akal seperti hari ini dan hari sebelumnya.
Terus
bahagia bersama mommy ya, nak. Mommy akan berusaha dan terus belajar menjadi
pembagi ilmu yang baik. Mencoba menjawab setiap rasa penasaran yang muncul di
dirimu. Belajar menyelami setiap imajinasi duniamu. Ijinkan mommy untuk terus
membersamaimu.
Tawamu
menyempurnakan hari - hariku.
Ceriamu
menebar jutaan cinta untukku.
Aku
selalu bangga menjadi bagian dari hidupmu.
Gadis
Kecilku.
#RuangMenulis
#WritingTresnoJalaranSokoKulino
Iya momy ko sekarang malah dahiku langsung mengerut juga, di mana samanya ya? Ah sudahlah
BalasHapusHeheheeh Bener kan.,Dunianya di luar jangkauan orang dewasa., hati - hati kerutannya Zer., hehehheh
Hapus