Air Laut Rasanya Asin |
Angin siang menyentuh lembut tubuh
mungilnya. Memainkan helaian rambut tipis yang mulai memanjang. Tawanya memecah
deru mesin diesel yang sesekali mogok. Matanya melebar, melihat hamparan air di
penjuru sisi. Tangan mungilnya bergerak bebas. Sesekali diangkat tinggi -
tinggi, seakan menantang langit. Begitulah ekspresinya, ketika pertama kali
menaiki perahu nelayan. Perahu ini disewakan oleh nelayan sekitar dengan biaya
Rp. 10.000 / orang. Kami menikmati wisata perahu ini di pantai Ancol - Jakarta
Utara. Cuaca saat itu diselimuti gerimis. Air laut yang sedang beranjak naik tidak
membuat gentar para nelayan untuk terus melaju perahunya. Ini karena meski air
laut mulai pasang, namun gelombangnya tidak akan tinggi. Efek dari reklamasi
pantai yang menahan gelombang laut lepas.
Terselip rasa bangga di hati,
melihatnya berani berdiri di atas perahu yang melaju. Tangannya terus berusaha
menyentuh air laut, namun apalah daya masih belum cukup panjang untuk
menggapainya. Mengobati rasa penasarannya, saya mewakili mengambil sedikit air
laut. Memindahkannya ke telapak tangan yang lebarnya hanya setengah dari tangan
saya. Girang, ia sangat girang mendapat air asin yang membasahi jari - jarinya.
"Mom, airnya asin. Kenapa
airnya asin?" Tangannya mendarat di bibir manisnya.
Oh, nak. Air laut memang rasanya
asin. Saya memutar otak,bagaimana cara menjelaskan tentang rasa asin pada air
laut. Membuat kata sederhana agar mudah dimengerti olehnya.
"fenomena air laut kenapa rasannya
asin, berikut peneturannya. Sebetulnya rasa asin pada air laut berasal dari
daratan, kronologisnya begini... Pada saat terjadi hujan di daratan air akan
meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai -
sungai dan akhirnya mencapai laut. Nah pada saat perjalanan menuju ke laut
tersebut air dari daratan juga membawa garam - garam mineral sehingga laut di
penuhi garam - garam mineral. Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang
sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup
besar, pada saat air laut menguap hanyalah H20 (air) sedang garam garam mineral
tetap tinggal bersama air lauu, begitulah sehingga air laut rasanya asin. kadar
keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas
daerah tersebut air lautnya semakin asin. lalu kenapa air di danau itu tidak
berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabannya karena permukaan air
danau tidak cukup luas sehingga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air
yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya
sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru
dunia menjadi satu. "
Sumber :http://caritahucari.blogspot.co.id/2013/01/mengapa-air-laut-rasanya-asin-dan.html
Sumber :http://caritahucari.blogspot.co.id/2013/01/mengapa-air-laut-rasanya-asin-dan.html
Rasanya tidak mungkin jika saya
menjelaskan padanya dengan kalimat seperti di atas. Saya memutuskan untuk
menjelaskan sedikit tentang sumber air laut yang asin.
"Nak, air laut memang asin,
karena mengandung garam. Sama seperti garam yang ada di rumah, rasanya
asin." Harap - harap cemas menunggu respon dari tubuh kecilnya.
"Ooh, begitu." Kepalanya
mengangguk pelan.
Huuuf, saya menarik nafas lega.
Akan semakin panajng jika rasa penasarannya belum terpuaskan. Beruntung pesona
laut bisa mengalihkan perhatiannya. Kami kembali menikmati maha karya Sang
Pencipta yang tiada duanya. Bersyukur bisa merasakan sejuknya angin laut. Wajah
polosnya menyatu dengan indahnya laut. Ada rasa yang tidak bisa diungkapkan
untuk menggambarkan raut mukanya. Di sana tersirat rasa puas berbalut
ketakjuban. Keceriann diiringi keberanian, menyatu bersama deru sang bayu.
Sempat tubuhnya ingin bebas, tidak ingin dihalangi oelh apapun. Tentu saja saya
tidak mengijinkannya berdiri sendiri, masih sangat berbahaya untuknya berada di
atas kakinya sendiri tanpa campur tangan saya.
Selamat, nak. Kamu berhasil menyatu
dengan keindahan yang baru saja kamu rasakan. Masih banyak ciptaan Sang Maha
Besar yang nanti akan kita sambangi bersama. Teruslah tumbuh dengan keberanian
membara. Kita akan berpetualangan bersama. Menyusuri indahnya dunia.
Tulisan mba dwi semakin rapi bagus dan konsisten untuk mengangkat ide dari Nala, Nala sayang mama ya.. Sun sayang buat Nala cantik
BalasHapusTulisan mba dwi semakin rapi bagus dan konsisten untuk mengangkat ide dari Nala, Nala sayang mama ya.. Sun sayang buat Nala cantik
BalasHapusAlamdulillah., Terima Kasih Widya. Berkat kamu dan teman - teman semua. Sun balik dari Anak Gadis nih.,
Hapus