Tumbuh Bersama

Nala dannTeman-Teman

Keseruan anak-anak tak kenal batas.

Mereka tertawa lepas.

Berlari ke segala arah dengan bebas.

Saling mengejar lalu terbahak bersama.

Ini adalah teman-teman anak sulung. Usia mereka hampir sama. Beda-beda tipis sehingga tak nampak ketimpangan yang jauh. Khusus untuk adik bayi dan kakak kecil di depannya, mereka jauh berbulan-bulan. Namun, karena berada di lingkungan terdekat maka mereka bermain bersama. Hampir setiap sore mereka berkumpul. Meski mengaji di tempat yang sama, tetap saja bermain akan terus berlanjut sampai di rumah.

Ada saja yang membuat mereka saling merangkul. Walau tak dipungkiri perselisihan sering terjadi. Tapi tak butuh waktu lama untuk kembali bermain bersama. Keseruan dalam foto ini adalah saat saya memberi aba-aba pada mereka untuk berteriak "aaaaaaa". Dalam hitungan ketiga mereka pun mengikuti intruksi saya. Tetapi ada tambahan gaya yang juga kompak. Ibu jari dan telunjuk mereka membentuk kode yang sama. Tautan jari ini sudah umum disaksikan. Tak ayal mereka pun mengerti artinya. Pose yang dalam bahasa Korean berarti hati ini sudah mendunia.

Nala bersama teman-teman tak pernah bosan bermain. Ketika satu orang memiliki mainan baru, maka yang lain akan ikut bermain bersama. Meski kadang juga muncuk keegoisan, tetap saja kesenjangan mereka hanya sepersekian menit. Lepas itu akan kembali bergabung.

Mungkin kelak, saat mereka bertambah usia akan merindukan masa-masa ini. Masa dimana mereka bertumbuh bersama. Masa ketika mereka bermain tanpa canggung. Masa yang tak akan terulang kembali.

Teruslah bermain, Nak.

Semoga kalian tetap bisa berteman dengan baik.

#Catatan_Tirta
#Diary_Nala