Hai Sahabat Tirta
Keluarga Jejak Lampah melakukan petualangan seru nih di Green Grass Cikole, Bandung.
Apa itu Green Grass Cikole, Bandung?
Yuk sini kita ngobrol santai soal Green Geass Cikole, Bandung.
Green Grass merupakan salah satu wahana atau tempat camping di kawasan Taman Wisata Grafika Cikole, Lembang, Bandung. Green Grass menjadi pilihan Keluarga Jejak Lampah untuk bercengkrama dengan alam melalui media camping atau campervan.
Kami memutuskan untuk camping di Green Grass Cikole setelah membaca dan menonton beberapa ulasan terkait. Maka kami pun booking tempat untuk campervan 1 malam.
Camping Ground Green Grass
Kawasan Taman Wisata Grafika Cikole atau yang biasa disingkat dengan TWGC memiliki banyak tempat wisata yang bisa dukunjungi oleh para wisatawan. Salah satunya yaitu Green Grass.
Camping ground Green Grass menyajikan area camping yang luas di tengah hutan pinus yang masih asri dan alami.
Selain hutan pinus yang segar juga ada penangkaran rusa sebagai daya tarik di Green Grass. Pengunjung bisa memberi makan para rusan dengan membeli pakan dari pengelola. Dilarang memberi makanan sembarangan kepada rusa. Hal ini bisa membahayakan kesehatan para rusa.
Alamat Green Grass Cikole
Camping ground Green Grass Cikole berada di kawasan Taman Wisata Grafika Cikole. Para pengunjung yang ingin berkemah di Green Grass bisa sekaligus berwisata di beberapa tempat yang juga menyenangkan.
Supaya Sahabat tidak salah langkah, berikut alamat Green Grass Cikole, yaitu di Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Barat, Jawa Barat 40391
Bagi Sahabat yang ingin camping ke Green Grass Cikole cukup mengikuti petunjuk mam yang ada
Di depat google map. Dijamin tidak ada akan. nyasar.
Fasilitas Green Grass Cikole
Grass Cikole menjadi pilihan Keluarga Jejak Lampah karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
- Area parkir
- Kamar mandi
- Wastafel
- Toilet.
- Playground
- Penangkaran rusa
- Kontak listrik
- Warung 24 jam
1. Area Parkir
Sebagai tempat camping yang berada di hutan pinus nan luas, Green Grass menyediakan area parkir di beberapa lokasi.
- Area parkir di dekat pintu masuk
- Area parkir campervan
- Area parkir di dekat lokasi camping
Area parkir di dekat pintu masuk bisa dimanfaakan jika Sahabat hanya ingin berjalan-jalan di Green Grass tanpa menginap. Kemudia area parkir campervan berada di setiap kavling . Area parkir campervan ini dibuat cukup luas dengan tanah yang sudah diberi batu bata atau countblock. Sedangkan area parkir di dekat lokasi camping biasanya digunakan oleh pengunjung yang camping bebas di hutan pinus. Jadi ada area camping tanpa kavling yang bebas dipakai untuk berkemah. Nah kendaraan para pengunjung yang camping di sana parkir pada tempat yang telah disediakan.
2. Kamar Mandi
Kamar mandi di Green Grass jumlahnya cukup banyak dan tersebar di berbagai titik. Kamar mandi ini letaknya bergabung dengan toilet dan wastafel umum. Sayangnya kamar mandi ini airnya dingin. Jadi jarang ada pengunjung yang mandi sebab di Green Grass suhunya cukup dingin.
3. Wastafel
Pada tiap-tiap kavling tempat mendirikan tenda sudah disediakan wastafel dengan keran air tersendiri. Jadi pengunjung bisa lebih praktis mencuci alat masak atau peralatan lain di dekat tenda. Selain wastafel di area kavling camping, ada juga wastafel umum yang berada di dekat kamar mandi atau toilet. Wastafel umum ini bebas dipakai oleh pengunjung.
4. Toilet
Toilet di Green Grass tersebar di berbagai area. Jumlahnya tidak banyak di setiap areanya namun bisa dibilang cukup sebab letak toilet lainnya lumayan dekat. Hal ini memudahkan para pengunjung untuk bebas memilih toilet yang ingin dipakai. Apabila toilet terdekat dari tendanyan penuh maka tak jauh dari sana sudah ada toilet lainnya.
Air toiletnya dingin ya Sahabat. Jadi siapkan diri untuk menerima dinginnya air yang menyentuh kulit.
5. Playground
Green Grass tidak menyediakan playground yang lengkap. Hanya ada beberapa ayunan di sekitar lokasi camping. Meski demikina ayunan tersebut sudah bisa menjadi hiburan para pengunjung yang menginap.
6. Penangkaran Rusa
Beberapa ekor rusa dilepas bebas dalam kandang terbuka yang cukup luas. Penangkaran rusa ini menjadi nilai tambah Green Grass sebab bisa menjadi media edukasi dan juga hiburan pengunjungnya. Terutama bagi pengunjung anak-anak selalu menyenangkan bisa berinteraksi dengan binatang seperti rusa.
7. Kontak Listrik
Setiap kavling tempat camping di Green Grass sudah dilengkapi dengsn kontak listrik. Jadi Sahabat tinggal menyiapkan kabel yang cukup panjang untuk mengalirkan listrik ke tenda. Listriknya ini sudah free ya dan bebas dipakai untuk apapun.
8. Warung 24 Jam
Buat kalian yang mau camping tapi malas masak maka tidak perlu khawatir kelaparan sebab di Green Grass ada warung yang buka 24 jam. Kalian bisa membeli makanan dan minuman kapan saja. Jadi tidak akan kelaparan selama berada di camping Green Grass Cikole, Lembang, Bandung ini.
Pengalaman Seru Keluarga Jejak Lampah
Keluarga Jejak Lampah camping ke Green Grass pada pertengahan bulan Juli 2024. Saat itu masih musim kemarau yang artinya suhu udara di hutan pinus bisa sangat dingin ketika malam hari.
Kami memilih Green Grass sebagai tempat camping setelah membaca berbagai informasi dan juga ulasan di media sosial.
Persiapan Camping
Sebelum pergi camping kami selalu melakukan persiapan. Persiapan camping menyesuaikan tempat yang akan kami kunjungi. Untuk Green Grass dasar persiapan camping kami seperti camping di tempat lain. Bedanya adalah kami menambahkan perlengkapan kehangatan seperti jaket tebal, selimut, sarung tangan, kaos kaki, dan kupluk (penutup kepala).
Tambahan persiapan camping ini sengaja dilakukan sebab berdasar info yang kami dapat suhu di Green Grass bisa sangat dingin ketika musim kemarau. Dan benar saja saat kami bermalam di tenda, suhunya mencapai 13⁰C di malam hari. Sedangkan di siang hari betada di angka 23-26⁰C. Sungguh dingin AC alami di hutan pinus Green Grass ini.
Suhu yang dingin ini sempat membuat kami tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. Beruntungnya kami memakai kaos kai dan sarung tangam sehingga menambah tingkat ke hangatan diri.
Tantangan Camping
Sayangnya di saat kami hendak pulas, ada suara berisik yang mengganggu kenyamanan.
Suara berisik tersebut berasal dari 2 sumber yaitu langkah kaki pengunjung lain dan lolonfan anjing di kejauhan.
1. Suara langkah kaki
Lokasi tenda kami berada dekat dengan jalan. Ternyata kami mendirikan tenda dengan posisi ruang tidur dekat dengan jalan. Nah saat malam suara langkak kaki pengunjung yang lalu lalang terdengar jelas seperti melintas tepat di atas kepala kami. Suara-suara itu membuat kebisingan di telinga kami sehingga membuat kami sulit memejamkan mata.
2. Lolongan Anjing
Semakin larut malam suara langkah kaki semakin berkurang. Mungkin semua pengunjung sama seperti kami sudah meringkuk menumpuk kehangatan. Namun kebisingan ternyata tidak selesai. Dari kejahuan terdengar lolongan anjing yanh cukup keras. Posisi anjing tersebut sepertinya cukuo jauh dari area camping. Namun suaranya terdengar keras diantara derik malam di hutan pinus.
Mata kami tak mampu terpejam sebab suara lolongan anjin tersebuat bersahutan satu dengan lainnya. Sepanjang malam kebisingan lolongan menemani dinginnya malam di Green Grass. Hingga akhirnya sekitar pukul 04.00 wib, lolongan itu berhenti. Anak-anak nampaknya tidak terpengaruh dengan lolongan itu. Akan tetapi kami yang dewasa baru bisa memejamkan mata dengan pulas sejenak saja sebelum azan subuh berkumandang.
Tadinya mau komplain ke pihak camping tapi kok ya itu suara jauh jadi ya sudahlah kami menikmatinya sebagai bagian dari petualangan malam.
3. Suhu Dingin
Tantangan Keluarga Jejak Lampah saat camping di Green Grass Cikole yang cukup menguji fisik yaitu suhu antara 10-30⁰C.
Hutan pinus di Cikole, Lembang memang cukup dingin di bulan Juli-Agustus. Dari pengalaman yang memberi ulasan menjelaskan bahwa saat musim kemarau, suhu di Cikole akan lebih dingin di malam hari.
Benar saja ketika kami berkemah, suhu malam hari mencapai 13⁰C. Beruntungnya kami sudah menyiapkan beberapa hal untuk menangani situasi ini.
Kami memakai jaket tebal, kaos kaki, dan sarung tangan. Sedangkan saat tidur kami menggunakan selimut dan juga sleeping bag. Namun, semua yang kami kenakan masih belum cukup mengusir dinginnya malam di Green Grass Cikole, Lembang.
Malam yang kami lalui menciptakan pengalaman berharga terutama bagi anak-anak. Tentang menyikapi ketidaknyamanan di sebuah lingkungan dan mengambil nilai kebaikan dari semua yang sedang terjadi pada diri.
Nah, ada cerita seru lain saat kami camping di Green Grass Cikole, Lembang, Bandung. Ada petualangan malam Keluarga Jejak Lampah. Menembus gelapnya malam dan dinginnya udara. Cerita seru ini ada di catatantirta.com selanjutnya ya.
Salam camping.
Posting Komentar