Ulasan Buku Si Anak Spesial Karya Tere Liye

Hai Sahabat,

Buku menjadi bagian penting dalam kehiduoan manusia. Kehadirannya membawa bermacam kebaikan dan juga manfaat. Ada dua jenis buku yang diwakikan oleh yaitu buku fiksi dàn no fiksi.

Jenis Tiga Jenis buku yang banyak kita temui yaitu fiksi, nofiksi, dan faksi. Kali ini Tirta mau sedikit mengulas buku fiksi karya Darwis alias Tere Liye yang bergenre fiksi anak.

Identitas Buku

Judul : Si Anak Spesial

Penulis : Tere Liye

Penerbit : Republika

Tahun Terbit : 2009 ( Cetakan Pertama )

Jumlah Halaman : 333 halaman

Harga : Rp. 70.000

ISBN : 978-602-5734-44-1

Genre : Fiksi Anak ( Usia 13+ )

Buku fiksi yang akan kita ulas bersama merupakan buku Tere Liye bergenre fiksi yang dipeuntukkan bagi remaja berusia 13 tahun ke atas. Meski tertera untuk anak 13 tahun ke atas, tetapi buku Si Anak Spesial karya Tere Liye sudah menjadi bacaan sulung Tirta yang berusia sembilan tahun. 

Blur Buku Si Anak Spesial

Kenapa bapak dan Mamak sejak kecil selalu bilang,

"Kau spesial, Burlian"? Itu cara terbaik

bagi Bapak dan Mamak untuk menumbuhkan

percaya diri dan keyakinan yang

menjadi pegangan penting

setiap kali terbentur masalah,

kau selalu spesial

***

Buku ini tentang Burlian, si anak keras kepala

yang memiliki masa kecil sangat spesial.

Kelak dia akan mengelilingi dunia,

menyaksikan berapa luasnya

dunia dibanding

kampung halamannya.

Dari puluhan buku Tere Liye,

serial buku ini adalah mahkotanya

Tentang Si Anak Spesial

Buku si Anak Spesial merupakan buku pertama dalam rangkaian buku series anak Si Anak. Ada beberapa buku lanjutan yang menajdi pelengkap series buku fiksi ini yaitu diantaranya adalah Si Anak Pemberani, Si Anak Cerdas, Si Anak Pintar, si Anak Badai, Si Anak Pelangi, dan Si Anak Savana.

Latar dan Setting Buku Si Anak Spesial

Tere Liye mengangkat kehidupan keluarga di daerah pulau Sumatera di era Orde Baru. Masa di mana bangsa ini sedang banyak mengeksploitasi sumber daya alam dengan alasan untuk pembangunan negeri. 

Sebuah keluarga sederhana terdiri dari Bapak, Mamak dan empat anak mereka bernama Eli, Pukat, Burlian dan Amalia. Mereka berasal dari keluarga petani yang mengolah kebun yang ditanami aneka sumber pangan. Ada kopi, sengon, sayuran, dan lain sebagainya.

POV (Sudut Pandang)

Sudut pandang buku Si Anak Spesial adalah POV pertama yaitu si Burlian. Burlian juga berperan sebagai tokoh utamanya. Cerita ini berjalan maju dan mundur. Menceritakan masa kanak-kanak Burlian bersama keempat saudaranya yang mengalami banyak cerita da kenangan. Semua kisah kehidupan itu menjadi penguat dan modak keyakinan Burlian tumbuh menjadi anak yang spesial.

Tokoh Pendukung

Ada banyak tokoh dalam buku Si Anak Spesial karya Tere Liye ini. Tokoh utamanya tentu saja si Burlian. Kemudian ada Bapak, Mamak, kak Eli sebagai anak pertama, kak Pukat sebagai anak kedua, dan Amelia sebagai bontot di keluarga mereka.

Selain keluarga inti Burlian, di sebutkan ada saudara dari keluarga Burlian tetangga-tetangga, para petugas stasiun kereta api, pekerja perkebunan, pekerja tambang, dan juga teman-teman Burlian.

Isi Buku Si Anak Spesial

Buku Si Anak Spesial menceritakan tentang kisah perjalanan seorang anak yang spesial dengan label nakal bernama Burlian. Pada dasarnya tidak ada anak yang nakal di dunia ini. Hanya ada anak yang rasa ingin tahunya tinggi, enerjik, aktif, dan kreatif.

Burlian "si Anak Spesial", merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Julukan si Anak Spesial diberikan oleh Mamak dan Bapaknya. Bahkan dari julukan spesial ini, semua saudara, teman-yeman, dan kenalan keluarga mereka juga ikut memanggilnya seperti itu. 

Mamak dan Bapak memberikan julukan "si Anak Spesial" bukan tanpa alasan. Mereka ingin setiap kali Burlian mendapatkan masalah dalam hidup maka julukan itu menjadi pegangan penting yang menguatkan langkah Burlian menuju masa depan.

Kisah kanak-kanak Burlian penuh dengan tantangan, kenakalan, dan cerita yang seru dan menyenangkan. Sebagai "si Anak Spesial", Burlian sering mengalami berbagai kisah menarik. Pernah suatu ketika Burlian bolos sekolah bersama kak Pukat untuk mencari belalang. Mereka mengira hal itu tidak diketahui oleh Mamak dan Bapak.

Sebuah hukuman diberikan oleh Mamak pada Burlian dan Pukat dengan cara yang tidak terduga. Mereka disuruh mencari kayu bakar dari dini hari hingga matahari tenggelam. Tidak ada belas kasihan dan waktu istirahat. Burlian dan Pukat bahkan hanya diberi makan siang nasi putih tanpa lauk. 

Hukuman ini diberikan oleh Mamak dan Bapak sebagai pembelajaran bahwa sekolah itu sangat penting. Mamak dan Bapak meminta anak-anaknya bersekolah agar memiliki kehidupan yang lebih baik. Mamak dan Bapak ingin anak-anak mereka dapat hidup berpendidikan dan berkecukupan atau bahkan bisa sukses. Tidak seperti mereka yang berpendidikan rendah.

"Sekolah itu seperti menanam pohon. Pohon kehidupan kalian*

Setiap kisah yang terjadi dalam kehidupan Burlian menjadi cerita yang megandung banyak makna. Tere Liye ingin memberikan contoh pada pembacanya yaitu para remaja agar terus belajar, berjuang, dan menuntut ilmu sebanyak mungkin. Setiap langkah yang diambil akan menjadi penentu kehidupan di masa yang akan datang.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Si Anak Spesial

Dalam buku Si Anak Spesial ini, Tere Liye ingin menggambarkan sebuah cara didik orangtua pada anak-anak mereka dengan cara yang unik sehingga membekas di hati anak-anak. Cara mendidik yang membuat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Penulisan buku Si Anak Spesial ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Meski ada banyak sitilah yang dipakai, namun Tere Liye memberikan catatan kaki di halaman bawah sehingga pembaca mudah memahami maksud atau arti dari kata tersebut.

Alur cerita yang digunakan juga mudah dipahami dan tentunya sangat menarik. Ditambah lagi dengan visualisai dan deskripsi latar menciptakan pembaca seolah merasakan suasana yang terjadi saat itu.

Buku Si Anak Spesial ini mengajarka tentang kesederhanaan, kejujuran, rasa ikhlas, kasih sayang, dan kerja keras dalam menghadapi kehidupan. Sebuah cita tanpa putus disampaikan melalui tokoh Mamak dan Bapak yang bisa menajdi pembelajaran bahwa setiap orangtua mencintai anak-anaknya dengan cara yang mereka pilih.

Hampir tidak ada kekurangan dalam buku ini. Hanya ada beberapa bahasa asing yang tidak disampaikan definisinya sheingga pembaca mencari penjelasan sendiri. Selebihnya, semua yanga dalam buku series anak ini sangat bagus, Jika diminta untuk memberi penlaian, maka 8/10 pantas tersemat untuk buku Si Anak Spesial Karya Tere Liye ini.

Ohya, berhubung buku ini merupakan serial anak yang berkelanjutan, maka Tirta sarankan untuk mebacanya sesuai urutan.

Selamat membaca.