Bismillah
Alhamdulillah tahun 2022 ditutup dengan bahagia. Banyak harapan terwujud. Salah satunya adalah target skripsi di Kelas Literasi Ibu Profesional. Konsisten menulis setiap bulannya menjadi perjuangan yang sangat menantang. Terlebih lagi di bulan-bulan terakhir. Oktober dan November 2022 dipenuhi alasan tak bermutu dan kemalasan. Ya, diri ini sedang berada dititik ingin bersantai. Tak ingin ada deadline. Tak mau ada target yang harus dikejar. Namun, rasa malas itu terus coba dilawan demi tuntas di Kelas Literasi Ibu Profesional.
Alhasil, hanya sepuluh tulisan yang mampu disetorkan dalam dua bulan terakhir. Sepuluh tulisan yang dikebut pada jam-jam cinderella alias menuju tengah malam. Pukul 00.00 waktu pergantian hari dimulai. Berkejaran dengan waktu membuat otak berpikir lebih keras. Napas menderu diantara dinginnya pendingin ruangan dengan suhu 26⁰C. Berburuan kata menyebar diantara lelapnya seorang pria dewasa dan dua gadis kecil. Hmmm, drama setoran yang terus terjadi setiap hari. Dan sedihnya, hal ini terus berulang hingga setoran ditutup tepat pada bulan November 2022.
Ketika menghadiri acara wisuda online Kelas Litetasi Ibu Profesional tahun 2022, ternyata ada nama diri yang masuk dalam salah satu kategori pencapaian di KLIP. Masya Allah, tidak menyangka bisa tertoreh nama saya di sana. Meski berada di urutan terkahir yaitu 19, tetapi ada rasa bangga yang tiba-tiba hadir memenuhi ruang hati. Binar bahagia menyebar di seluruh aliran darah. Seperti ada percikan api literasi yang menuliskan bahwa tahun depan harus lebih baik.
Semangat menulis terpacu kembali. Wisudan darinh yang dihadiri para KLIPers membawa motivasi lebih untuk membuat target baru dalam menulis dan berkarya di dunia literasi. Sebagian besar literasi erat kaitannya denga buku. Ibarat sejoli, buku dan literasi memiliki ikatan sakral yang tak tergantikan. Maka itu, saya berniat menghasilkan kembali buku di tahun 2023. Entah itu buku fiksi maupun nonfiksi. Bisa antologi ataupun bisa jadi buku solo. Namun, sepertinya saya akan menargetkan beberapa antologi dahulu sebab buku solo menjadi tantangan yanh sangat berat bagi saya.
Berkaitan dengan Kelas Litetasi Ibu Profesional, saya menargetkan diri untuk dapat membuat setoran 20 tulisan setiap bulannya. Tahun lalu saya hanya mampu 10 tulisan setiap bulan. Itupun diakhiri dengan keringat yang bercucuran di tengah malam. Niat selanjutnya yaitu menghindari jam cinderella alias pukul 00.00 wib setiap harinya untuk menyetor tulisan. Berdasar pengalaman tahjn sebelumnya, memdekati deadline membuay doro tidak stabil. Nah, salah satu solusi yang akan saya jalannya adalah mengubah waktu menulis.
Sebelumnya saya lebih sering menulis saat seluruh anghota kekuarha sudH terlelah di alam mimpi. Namun, kebiasaan itu seringkali gagal sebab saya oun ikut pulas dan terbagun di pukul 11 malam yang membuat hati dan pikiran memjadi tidK tenang. Saya mengubah jadwal menulis dri malam ke siang hari. Maksimal batas selesai memulis dan setoran adalahm oukul 18.00 wib setiap harinya. Ditemani kesibukan domestik yanh tak ada habisnya, saya berharap bisa mendapatkan waktu yanh teoarlt untik memyelesaikan satu tulisan setiap hatinya.
Tukisan pertama di tahun 2023 ini bisa dibilang agak terlambat. Sebab untuk mencapai 20 tulisan seharusnya saya sudah memulai di awal tahun baru 2023. Namun, berbagai hal membuat satu tulisan tak kunjung selesai. Berharap dengan diawali dari tanggal 6 Januari 2023 ini saya bisa terus konsisten memulis.
1. Satu tulisan setiap harinya
2. Minimal 20 setoran tulisan setiap bulannya di Kelas Literasi Ibu Profesional
3. Waktu menulis siang hari saat anak-anak tidur siang
4. Setoran menulis maksimal pukul 18.00 wib setiap harinya di Kelas Literasi Ibu Profesional
5. Menerbitkan beberapa buku antologi dengan berbagai tema dan genre
Lima target di atas semoga bisa terwujud.
Aamiin
Posting Komentar