Bismillah,
Sebuah catatan lama terbuka ketika pembaharuan gawai. Ini cerita tentang pengalaman kami ketika terjadi gempa dan kami berada di lantai delapan salah satu hotel di kota Yogyakarta.
Hari kamis, tanggal 19 September 2019. Sekitar pukul 14:30 wib terjadi gempa bumi. Kami yang saat itu berada di kamar lantai delapan merasakan guncangan yang cukup kuat. Awalnya kami mengira guncangan itu hanya kesimbangan badan yang terganggu. Namun, beberapa detik terasa berbeda. Kasur dan tirai jendela ikut bergoyang cukup kencang dan kami pun berpikir bahwa guncangan tersebut adalah gempa bumi. Spontan kami meraih anak-anak. Suami menggendong si sulung dan saya menggendong adik. Kami menggendong mereka yang masih lelap tertidur.
Kami bergegas keluar kamar sambil menyambar tas kecil. Kebetulan kami sudah berencana keluar kamar untuk membeli beberapa barang.
Begitu keluar kamar, kami berpapasan dengan beberapa petugas hotel. Mereka mengarahkan kami menuju pintu darurat. Ketika gempa terjadi, lift menjadi berbahaya karena bisa saja lift mengalami kerusakan dan sebaiknya menggunakan pintu darurat.
Petugas hotel memandu kami menuruni tangga. Melihat kami menggendong anak-anak, mereka menawarkan diri untuk bergantian menggendong. Keberadaan kami di lantai delapan membutuhkan tenaga ekstra untuk menuruni setiap anak tangga. Entah berapa puluh anak tangga yang kami pijak. Kami fokus berjalan cepat dan ingin segera sampai di bawah dan keluar hotel. Terima kasih untuk para petugas hotel yang sigap membantu dan mengarahkan kami.
Sesampainya di bawah, kami dikumpulkan pada titik aman gempa. Sudah banyak pengunjung lain dan para staf hotel berkumpul. Masing-masing memastika bahwa keluarga, teman, saudara, dan rekan mereka telah aman.
Hikmah dari kejadian gempa tersebut adalah :
1. Jangan panik ketika terjadi gempa.
2. Jika kita sedang berada di gedung bertingkat atau hotel, segera menyelamatkan diri dengan keluar dari bangunan.
3. Ikuti arahan dari petugas evakuasi.
4. Jangan gunakan lift dan pakailah tangga darurat.
5. Berkumpul di titik kumpul yang aman.
6. Pastikan keluarga, saudara, dan rekan anda telah selamat.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar